PENJABAT (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan didampingi Sekretaris Daerah Dedy Supriyadi melantik 350 orang Kepala Sekolah dan Kepala Sanggar Pendidikan di Aula KH Noer Alie, Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Dani Ramdan menyampaikan gagasan pribadinya di hadapan ratusan kepala sekolah yang dilantik.
Ia berharap agar Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) bisa lebih memprioritaskan warga kurang mampu secara ekonomi. Kendati demikian siapapun warga dari latar belakang ekonominya berhak bersekolah.
Menurut Dani, ketertarikan warga yang menyekolahkan anaknya di sekolah negeri disebabkan faktor kualitas maupun tidak dipungut biaya. Mereka yang kurang mampu ada di faktor yang kedua, yaitu karena tidak ada pungutan biaya.
Baca juga: Lulusan SMA dan SMK Diajak Lanjutkan ke Pendidikan Tinggi Vokasi di Poltekpar
"Kenapa bisa gratis? karena dibiayai oleh negara. Saya fikir kalau dibiayai negara boleh dong diprioritaskan untuk masyarakat miskin. Artinya bukan yang kaya enggak boleh, silakan," ungkap Dani sebagaimana dilansir situs Pemkab Bekasi, Kamis (28/3).
Baca juga: Kemenparekraf Terus Dukung 'Link and Match' Pendidikan dan Industri Pariwisata
Dani menjelaskan masyarakat miskin jika tidak bersekolah di negeri berpotensi akan putus sekolah karena tak memiliki biaya.
Baca juga: Lembaga Pendidikan Tinggi Indonesia Berperan Strategis Cetak SDM Unggul
Untuk PPDB mendatang, mereka bisa diprioritaskan dengan harapannya anak-anak kurang mampu bisa memperbaiki kehidupan ekonomi ke depannya. Rencana ini akan dikaji nantinya bersama Dinas Pendidikan. (SG-2)