DENGAN menumpang pesawat ITA Airways, nomor penerbangan A339, jenis pesawat Airbus A330-941, Pemimpin Tertinggi Umat Katolik Sedunia Paus Fransiskus telah tiba di Bandara Soekarno-Hatta, pada Selasa (3/9).
Kedatangan Paus tersebut bisa disaksikan langsung melalui channel Indonesia papal visit committee.
Setelah sejumlah kardinal dan tim rombongan menuruni tangga pesawat, Paus ketiga yang mengunjungi Indonesia itu turun dengan kursi roda melalui tangga lift dan disambut pertama kali oleh dua anak dari Maluku berbalut busana tradisional Indonesia.
Baca juga: Diluncurkan Perangko Khusus Kunjungan Paus Fransiskus
Kedua anak laki-laki dan perempuan itu memberikan rangkaian bunga yang terdiri dari sayur-sayuran melambangkan kebhinekaan.
Di Bawah tangga depan pesawat Paus secara resmi Paus disambut oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo, Ketua Konferensi Waligereja Indonesia Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, OSC, Nunsius Apostolik di Indonesia (Dubes Vatikan untuk RI) Mgr. Piero Pioppo, Sekretaris Nunsiatura Apostolik Mgr. Michael Andrew Pawlowicz, dan Koordinator Umm Ignasius Jonan.
Setelah menyalami para penyambutnya, Paus langsung memasuki mobil Innova hybrid berwarna putih. Tidak ada sambutan atau pertemuan pribadi dalam penyambutan itu. Seusai Menteri Agama menyampaikan salam perpisahan kepada Bapa Suci dan delegasi kepausan, rombongan berangkat menuju kediaman masing-masing.
Baca juga: Paus Fransiskus Tiba di Jakarta Selasa 3 September 2024
Bapa Suci dan para asisten pribadinya menginap di Kedutaan Vatikan, (Nunsiatur Apostolik) untuk Indonesia di Jalan Merdeka Timur no 18, Jakarta. Sementara rombongan kepausan menginap i Hotel Aryaduta, Menteng, Jakarta Pusat. Sedangkan para awak media yang mengiringi paus menginap di Hotel Mandarin Oriental.
Setelah tiba di Indonesia tidak ada kegiatan Paus hari ini. Sesuai agenda yang sudah ditetapkan, Rabu (4/9), Paus akan bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta pada pukul 09.30 WIB.
Presiden dan Bapa Suci akan mengadakan pertemuan di Beranda didampingi Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi dan Kardinal Ignatius Suharyo serta Sekretaris Negara.
Baca juga: Presiden Jokowi: Perdamaian Jadi Isu Utama Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat dicegat wartawan mengatakan merasa berbangga hati atas kedatangan Paus Fransiskus.
“Ya istilahnya kita ini dapat blessing atas kunjungan Paus Fransiskus. Ini kunjungan apostolik setelah 35 tahun. Kunjungan pertama pada 1970 oleh Paus Paulus VI, kemudian tahun 1989 Paus Johannes Paulus II, dan ini kunjungan Paus yang ketiga. Tentu ini kebanggaan buat kita semua,” ujarnya.
Menurut Menag, Paus sempat berpesan bagaimana pentingnya menjaga dialog antariman. Dialog antariman itu menjadi kunci bagi toleransi dan perdamaian dunia.
“Saya kira hal ini juga menjadi yang dibicarakan bersama Presiden Jokowi Esok hari (Rabu 4/9). Saya juga akan mendampingi bapak Presiden. Dan acara di Istiqlal juga nanti penting. Jadi saya atas nama pemerintah mengucapkan selamat datang untuk Bapa Paus Fransiskus di bumi Indonesia, bumi Pancasila, di bumi keberagaman,” ujarnya.
Ketika ditanya wartawan terkait kendaraan yang digunakan Paus bukanlah mobil mewah, Menteri Yaqut mengatakan, kekagumannya atas kesederhanaan Paus. dan itu bisa menjadi contoh bagi para pemimpin lainnya. (Ros/SG-2)