DORONG masyarakat untuk hidupkan kembali lahan-lahan tidur agar menjadi sumber penghasilan, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) bersama Komite Kebijakan Sektor Keuangan (KKSK) Sulsel siapkan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp30 triliun untuk sektor pertanian, perikanan dan peternakan.
"Tahun ini kita siapkan Rp30 triliun KUR untuk Sulsel. Selama ini hanya Rp15 triliun. Sekarang dua kali lipat untuk KUR," kata Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, saat silaturahmi dengan Pj Bupati dan Forkopimda Jeneponto, di Rumah Jabatan Bupati Jeneponto, seperti dilansir sulselprov.go.id, Selasa (2/1).
Lebih lanjut ia menjelaskan, khusus budidaya pisang cavendish ada dana KUR Rp100 juta per hektarnya. Budidaya cabai Rp 80 juta per hektar, begitu juga dengan budidaya bawang merah Rp80 juta.
Tak hanya itu, disiapkan juga dana KUR di sektor perikanan seperti rumah ikan atau rumpon dan KUR makro bagi yang ingin usaha di bawah Rp10 juta.
"Mau tanam pisang ada (KUR) Rp 100 juta per hektare, mau tanam cabai Rp 80 juta per hektar, mau tanam bawang ada Rp 80 juta per hektar. Tidak bisa kita main-main soal masyarakat, kita harus manfaatkan ini semua untuk masyarakat," ujar Bahtiar.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa ekonomi masyarakat kita bisa diubah dengan memaksimalkan pemanfaatan dana KUR ini. Jeneponto akan menjadi yang terbaik jika memanfaatkan ini, karena memiliki lahan yang sangat luas. (SG-2)