KEPUTUSAN mengejutkan PSSI untuk memecat Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia menuai sorotan tajam.
Komisi X DPR RI, melalui ketuanya Hetifah Sjaifudian, mendesak PSSI memberikan penjelasan yang jelas dan transparan kepada publik terkait langkah besar tersebut.
Hetifah menegaskan bahwa keputusan seperti ini harus berdasarkan evaluasi kinerja yang objektif dan terbuka untuk menghindari polemik yang merugikan.
Baca juga: DPR RI Setujui Naturalisasi Tiga Pesepak Bola Berdarah Indonesia
“Kami menghormati PSSI sebagai badan pengelola sepak bola nasional,” ucap Hetifah.
Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian. (Dok.DPR RI)
“Namun, keputusan sebesar pemecatan pelatih timnas memerlukan penjelasan yang rinci dan terbuka. Hasil evaluasi kinerja Shin Tae-yong perlu dipublikasikan agar masyarakat tidak diselimuti spekulasi,” ujar Hetifah kepada media, Senin (6/1/2025).
Shin Tae-yong, yang dikenal karena kontribusinya dalam meningkatkan performa timnas kelompok umur, tetap mendapat dukungan luas dari masyarakat meski hasil di level tertentu belum optimal.
Baca juga: Raih Dua Emas, Indonesia Melonjak ke Peringkat 28 di Olimpiade Paris 2024
Hetifah menambahkan bahwa PSSI perlu mempertimbangkan dukungan ini sebelum mengambil keputusan besar seperti pemecatan pelatih.
Komisi X DPR juga menekankan pentingnya PSSI mendengarkan aspirasi publik.
"Sebagai representasi rakyat, kami meminta agar setiap keputusan besar, terutama yang menyangkut olahraga dengan kepentingan publik yang tinggi, dilakukan dengan transparansi penuh," tambah Hetifah.
Rencana untuk memanggil PSSI dalam waktu dekat telah disusun oleh Komisi X. Pemanggilan ini dijadwalkan setelah masa reses DPR berakhir pada 20 Januari 2025.
DPR Bahas juga Naturalisasi Pemain
Dalam pertemuan tersebut, Komisi X DPR RI tidak hanya akan meminta klarifikasi terkait pemecatan Shin Tae-yong, tetapi juga akan membahas soal naturalisasi pemain dan rencana strategis PSSI ke depan.
“Apakah pelatih baru akan membawa Timnas Indonesia ke level yang lebih tinggi? Ini adalah pertanyaan yang banyak disuarakan oleh masyarakat. Kami akan mendalami hal ini,” ungkap Wakil Ketua Komisi X, Lalu Hadrian Ifani.
Baca juga: Veddriq Leonardo Jadi Pahlawan Emas Indonesia di Olimpiade 2024
Lalu menegaskan bahwa PSSI harus memberikan penjelasan rinci tentang langkah strategis mereka pasca pergantian pelatih, terutama terkait target lolos ke Piala Dunia.
"Masyarakat sebagai pendukung utama perlu memahami rencana besar PSSI ke depan," tegasnya.
Polemik ini menyoroti pentingnya transparansi dalam pengambilan keputusan besar oleh PSSI yang berdampak langsung pada performa Timnas Indonesia.
Komisi X DPR RI berkomitmen untuk memastikan setiap langkah PSSI didasarkan pada evaluasi objektif dan mendengarkan suara publik. (SG-2)