UNTUK meningkatkan minat makan ikan dan asupan protein bagi para pelajar atau santri, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berbagi ikan ke sejumlah pesantren di Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Sebanyak 15 ton ikan dan 3.000 ikan kaleng yang dibagikan KKP di tiga pesantren di dua provinsi tersebut.
“Kegiatan pemberian bantuan ikan dalam rangka peningkatan asupan protein bagi para santri dan meningkatkan minat santri maupun masyarakat untuk semakin suka makan ikan, semakin sehat, kuat, dan cerdas," kata Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, dalam siaran tertulisnya, seperti dilansir kkp.go.id, Senin (1/4).
Baca juga: Masuki Ramadan KKP Bagikan 10.000 Ikan Kaleng di Yogyakarta
Menurutnya, ikan merupakan sumber protein yang paling mudah diserap oleh tubuh sehingga pertumbuhan menjadi lebih optimal, ikan memiliki omega 3 yang tinggi, rasa lebih enak, lebih mudah didapat serta lebih terjangkau harganya.
Menteri Trenggono menjelaskan, anak-anak harus mulai dibiasakan makan ikan untuk mewujudkan generasi emas pada masa mendatang. Dia berharap dengan adanya peningkatan konsumsi ikan sejak kecil, tidak ada lagi anak-anak Indonesia yang kurang gizi dan menderita stunting.
Sementara itu, Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Budi Sulistiyo menegaskan aktivitas belajar santri perlu didukung dengan asupan protein ikan.
Baca juga: Percepat Hilirisasi Bandeng di Gresik, KKP Beri Bantuan Pengolahan Ikan Nilai Tambah
“Sebab, ikan menjadi salah satu sumber protein hewani yang begitu dekat dengan kehidupan masyarakat Indonesia di berbagai daerah,” ujarnya.
Selain memperkuat keberpihakan KKP terhadap asupan protein anak didik, imbuh Budi, konsumsi ikan juga berarti mendukung para nelayan, pembudidaya, pengolah dan para pelaku usaha perikanan.
Ia berharap para santri turut bangga mengonsumsi ikan. Dan dengan adanya pembagian ikan tersebut, para santri semakin bangga dan turut menjadi agen gerakan makan ikan (Gemarikan). (SG-1)