Humaniora

Jasa Marga Paparkan Evaluasi Nataru dan Strategi Hadapi Lebaran 2025

Keberhasilan pelayanan Nataru 2024/2025 tidak lepas dari arahan strategis Kementerian BUMN, yang mendorong peningkatan kapabilitas infrastruktur jalan tol, akselerasi digitalisasi layanan, hingga penguatan kerja sama lintas institusi. 

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
24 Januari 2025
Ilustrasi Gerbang Tol Kraksaan, Banyuwangi, Jawa Timur. PT Jasa Marga (Persero) Tbk. menyampaikan evaluasi pelayanan arus mudik dan balik Natal 2024. (Ist/Jasa Marga)

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. menyampaikan evaluasi pelayanan arus mudik dan balik Natal 2024 serta Tahun Baru 2025 (Nataru 2024/2025) kepada Kementerian BUMN dalam sebuah pertemuan yang digelar di Jakarta, Rabu (22/1). 

 

Dalam kesempatan tersebut, Jasa Marga juga memaparkan langkah strategis untuk menghadapi lonjakan arus mudik dan balik pada Hari Raya Lebaran 2025 mendatang.

 

Langkah ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara Jasa Marga dan berbagai pemangku kepentingan dalam mendukung visi besar Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yang menitikberatkan pada peningkatan kualitas infrastruktur, efisiensi layanan publik, dan percepatan transformasi teknologi.

 

Baca juga: 15.277 Pemudik Liburan Nataru Tiba di Terminal Kampung Rambutan, Jaktim

 

Evaluasi Nataru: Bukti Keberhasilan Kolaborasi

 

Keberhasilan pelayanan Nataru 2024/2025 tidak lepas dari arahan strategis Kementerian BUMN, yang mendorong peningkatan kapabilitas infrastruktur jalan tol, akselerasi digitalisasi layanan, hingga penguatan kerja sama lintas institusi. 

 

Baca juga: Puncak Arus Balik Libur Nataru ke Jakarta Diprediksi Akhir Pekan Ini

 

Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan bahwa komitmen Kementerian BUMN bersama perusahaan BUMN adalah untuk mewujudkan transportasi yang andal dan inklusif bagi masyarakat, khususnya pada periode-periode penting seperti Nataru dan Lebaran.

 

"Kementerian BUMN terus mendukung program-program pemerintah sesuai dengan instruksi Presiden dalam memastikan pelayanan yang aman dan nyaman kepada masyarakat," ujar Erick Thohir sebagaimana dilansir situs Kementerian BUMN, Jumat (24/1).

 

Erick menambahkan, perusahaan BUMN, termasuk Jasa Marga, telah menunjukkan dedikasi mereka dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat selama momen libur Nataru.

 

Strategi untuk Lebaran 2025

 

Dalam pertemuan tersebut, Jasa Marga memaparkan sejumlah langkah strategis untuk mengantisipasi arus mudik dan balik Lebaran 2025. 

 

Fokus utama adalah meningkatkan kapasitas infrastruktur jalan tol, memaksimalkan penggunaan teknologi digital, dan memperkuat sinergi dengan para pemangku kepentingan.

 

Sebagai bagian dari visi besar Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, langkah-langkah ini dirancang untuk menciptakan pelayanan publik yang lebih optimal, aman, dan efisien. 

 

Kolaborasi antar sektor, seperti yang dilakukan selama Nataru 2024/2025, diharapkan dapat terus menjadi kunci sukses dalam menghadapi tantangan transportasi pada masa Lebaran.

 

BUMN sebagai Pelopor Solusi Publik

 

Menteri Erick Thohir menekankan bahwa BUMN harus menjadi pelopor dalam menghadirkan solusi konkret bagi masyarakat, terutama pada momen-momen penting seperti libur Nataru dan Lebaran.

 

Baca juga: Libur Nataru 2024, Terjadi Lonjakan Kendaraan Menuju Destinasi Wisata Unggulan Jabar

 

"BUMN harus mampu memberikan pelayanan yang tidak hanya andal tetapi juga inklusif, menjangkau seluruh lapisan masyarakat," ujar Erick.

 

Dengan evaluasi mendalam dan strategi komprehensif yang telah dipaparkan, Jasa Marga bersama Kementerian BUMN optimistis dapat memberikan pelayanan yang lebih baik lagi pada periode mudik Lebaran 2025 mendatang. 

 

Kolaborasi lintas sektor dan pemanfaatan teknologi menjadi kunci dalam mewujudkan layanan transportasi yang semakin baik dan efisien bagi masyarakat Indonesia. (SG-2)