TRANSFORMASI pasar yang terdisruptif oleh ruang-ruang digital membuat anjungan (platform) luar jaringan menjanjikan keuntungan dan pasar lebih luas.
Hal tersebut, direspon Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informatika Yogyakarta (BPSDMP) dengan menyelenggarakan pelatihan perdana Digital Entrepreneurship Academy (DEA) di ruang Ardi Lawet kantor Setda Purbalingga, Senin (26/2).
Dalam pelatihan yang dihadiri oleh 100 pelaku UMKM di Kabupaten Purbalingga, Perwakilan BPSDMP Yogyakarta Agus Prabowo mengatakan pelatihan DEA bertujuan untuk meningkatkan omzet dan kompetensi UMKM di bidang digital.
“Dengan memanfaatkan teknologi digital, UMKM dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan efisiensi bisnis,” ujar Agus, seperti dilansir purbalinggakab.go.id.
Baca Juga: Kemenkominfo dan Asosiasi Blockchain Indonesia Kerja Sama Bangun Ekosistem Blockchain
Melihat antusias para peserta, BPSDMP Yogyakarta berencana untuk membuka pelatihan DEA Batch 2 di Purbalingga pada bulan Maret mendatang.
Perwakilan Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Purbalingga, Basuki, menyambut baik pelatihan DEA. Ia berharap pelatihan ini dapat melahirkan talenta digital muda yang mampu berkolaborasi dengan para pelaku UMKM di Purbalingga.
“Kami mengajak masyarakat Purbalingga untuk mengikuti DEA Batch 2 yang akan diadakan pada Maret. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui laman digitalent.kominfo.go.id,” tutup Basuki. (SG-3)