SEJUMLAH anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI masa bakti 2024-2029 berharap Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menjalankan pemerintahan yang mulus ke depan.
Harapan itu disampaikan Meutya Hafid di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Minggu (20/10), seperti dirilis DPR.
Dia menilai persiapan acara pelantikan presiden-wapres periode 2024–2029 yang rangkaiannya berlangsung sejak pukul 10.00 WIB itu salah satu persiapan pelantikan yang terbaik dan jauh lebih indah dari acara-acara serupa sebelumnya.
Baca juga: Presiden Prabowo: Perlu Kebersamaan dan Persatuan Wujudkan Cita-Cita Besar RI
“Mudah-mudahan ini menjadi simbol tidak hanya indah di sini, tetapi Insya Allah pemerintahan ke depan juga lebih rapi, lebih indah, lebih cepat, dan lebih baik,” katanya.
Ia pribadi mengaku bahwa pelantikan tersebut menjadi momen yang amat bersejarah, sehingga ia mengaku ada rasa haru dan juga deg-degan.
“karena ini juga salah satu presiden yang mungkin menunggu untuk diambil sempat jabatannya terpanjang setelah dinyatakan sebagai presiden terpilih. jadi DPR/MPR juga bersiap dengan sangat baik saya rasa,” lanjut Politisi Fraksi Golkar itu lagi.
Terpisah, anggota DPR RI Nurul Arifin menyebut pihaknya akan mendukung penuh visi dan misi program Presiden dan Wakil Presiden 2024–2029 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang terangkum dalam Astacita.
Baca juga: Presiden ke-8 RI: Dalam Waktu 4-5 Tahun, RI akan Mampu Swasembada Pangan, Energi
Ia pun menyoroti terkait masih minimnya anggaran pertahanan Indonesia dibandingkan dengan negara-negara Asia lainnya.
”Karena kalau dilihat dari APBN bahwa Indonesia ini, even di kawasan Asia saja paling rendah untuk anggaran pertahanannya. Negara lain sudah dua persen, kita masih 0,98 persen, belum 1%,” kata Nurul sebelum acara pelantikan.
Untuk itu, Politisi Fraksi Partai Golkar ini berharap di bawah kepemimpinan Prabowo yang berlatar belakang militer, bisa menguatkan pertahanan Indonesia baik dari sisi anggaran maupun SDM.
Baca juga: Rachel Maryam: Banyaknya Perempuan Masuk Kabinet Representasi Gender yang Inklusif
”Bukan semata-mata anggaran besar, tapi kita melihat bahwa Indonesia sangat membutuhkan pertahanan tersebut. Karena kita kan negara kepulauan, sebetulnya kalau dari logika saja kita memerlukan lebih banyak alutsistanya. Karena kita di laut, di udara, di darat dan sebagainya. Membutuhkan personel juga yang banyak,” ucap Anggota Komisi I DPR RI periode 2019-2024 ini.
Lebih lanjut, Legislator Jawa Barat I ini mengaku pihaknya akan mendukung sepenuhnya wajah pertanahan Indonesia di mata dunia global.
”Dan juga pertahanan bukan masalah senjata saja, tapi juga masalah penguasaan teknologi, itu yang penting. Juga Itu yang disebut dengan pembangunan sumber daya manusianya,” pungkasnya.
Perubahan positif
Harapan yang sama juga disampaikan anggota DPR RI Izzuddin Alqassam Kasuba. Ia berharap kepemimpinan baru tersebut nantinya dapat membawa perubahan positif dan kemajuan bagi seluruh rakyat. Politisi Fraksi PKS itu pun mengucapkan selamat atas dilantiknya presiden yang akan memimpin Indonesia selama lima tahun kedepan.
Sebagai salah satu anggota DPR termuda, ia pun berharap setelah pelantikan ini pemerintah segera melakukan berbagai terobosan yang nyata terkait implementasi program yang langsung menyentuh persoalan kerakyatan.
Qassam juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan legislatif untuk mencapai tujuan tersebut.
Sebagai bagian dari upaya memperkuat sinergi antara DPR dan pemerintah, ia akan memaksimalkan fungsi dan tugasnya sebagai anggota legislatif dalam melakukan pengawasan terhadap kinerja pemerintah yang terutama yaitu implementasi program-program yang telah dicanangkan oleh pemerintah agar dapat langsung terasa manfaatnya bagi masyarakat.
Tak lupa, Qassam juga menitipkan aspirasi dan harapan masyarakat daerah pemilihannya yaitu Maluku Utara.
"Agar pemerintah yang baru juga turut berpartisipasi aktif dalam memberikan program yang strategis dan berkelanjutan untuk keadilan dan kesejahteraan masyarakat di Maluku Utara," pungkasnya. (*/SG-1)