Humaniora

Butuh Puluhan Ribu Tenaga Kerja, Kemenperin Lakukan Pelatihan SDM Industri Perkapalan

Salah satu industri yang kembali menggeliat di Indonesia adalah sektor galangan kapal. Secara khusus, industri galangan kapal di Kota Batam saat ini membutuhkan puluhan ribu tenaga kerja.
 

By Rosmery C Sihombing  | Sokoguru.Id
15 Mei 2024
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan kemitraan link and match yang selama ini sudah dibangun antara lain  memasok SDM yang kompeten. (Dok.Kemenperin)

MENTERI Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan Kemitraan link and match selama ini sudah dibangun, antara lain memasok sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan menciptakan inovasi teknologi yang dibutuhkan oleh sektor industri.

 

“Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong ketersediaan dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) industri di tanah air. Upaya itu ditempuh antara lain dengan meningkatkan inovasi pada unit pendidikan ataupun pelatihan vokasi industri binaan Kemenperin,” ujarnya di Jakarta, Senin (13/5), seperti dikutip kemenperin.go.id. Selasa (14/5).

 

Menperin mangatakan hal itu terkait  diresmikannya Pelatihan Vokasi Industri Sektor Perkapalan yang merupakan hasil kolaborasi dengan asosiasi dan mitra industri di wilayah Batam, pekan lalu oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin.

 

Baca juga: Pacu Kualitas dan Kuantitas Pendidikan Vokasi Industri, Menperin Resmikan Jarvis 2024

 

“Langkah tersebut tidak lain bertujuan untuk memenuhi kebutuhan SDM industri untuk menopang produktivitas industri di Indonesia,” imbuh Agus.

 

Kepala BPSDMI, Masrokhan, mengatakan, penerapan inovasi pendidikan vokasi industri dilakukan melalui Program Pelatihan Vokasi bidang Industri 3 in 1. 

 

Pola pelatihan bertujuan memberikan pembekalan maksimal dalam keterampilan dasar (skilling), peningkatan keterampilan (up-skilling), maupun pembaruan keterampilan (re-skilling) pada para tenaga kerja industri yang menjadi fokus perhatian Kemenperin saat ini.

 

Baca juga: Pendidikan Vokasi Binaan Kemenperin Aktif Jalin Kemitraan Strategis dengan Industri

 

“Hal ini menjadi wujud nyata dalam menyiapkan tenaga kerja industri yang kompeten serta untuk memastikan peran vital pembangunan SDM Industri kompeten dapat terus terpenuhi dengan baik,” ungkapnya.

 

Menurut Masrokhan, salah satu industri yang kembali menggeliat di Indonesia adalah sektor galangan kapal. Secara khusus, industri galangan kapal di Kota Batam saat ini membutuhkan puluhan ribu tenaga kerja. 

 

Hal itu menyusul banyaknya produksi kapal di wilayah tersebut. Bisnis perkapalan diharapkan dapat mendorong penyerapan tenaga kerja lokal yang masif.

“BPSDMI melakukan terobosan baru dengan melaksanakan pelatihan bagi SDM industri perkapalan. Untuk mengurangi gap kompetensi antara lulusan pelatihan dengan kebutuhan pada sektor industri di Indonesia, orientasi pelatihan yang selama ini supply driven harus diubah menjadi demand driven,” kata Masrokhan dalam peresmian pelatihan tersebut.

 

Adapun tempat pelaksanaan kerja sama itu difasilitasi langsung oleh LPK Geweld, kemudian  lembaga sertifikasi profesi (LSP) Perkapalan dan LSP Profesi Las memfasilitasi penyediaan asesor uji kompetensi. 

 

Bentuk kerja sama dan kolaborasi dengan pihak LPK Geweld, Ikatan Perusahaan Industri Kapal dan Sarana Lepas Pantai Indonesia  (Iperindo), LSP Perkapalan, dan LSP Profesi Las itu dapat menjadi pemacu produktivitas SDM industri manufaktur nasional agar terus berkembang dan berdaya saing global.

 

Masrokhan menyampaikan, sebanyak 140 tenaga kerja dan calon tenaga kerja lokal mengikuti pelatihan tersebut. “Pelatihan itu ni diharapkan menjadi awalan baik bagi peningkatan kualitas SDM industri di Indonesia dan bermanfaat bagi para peserta pelatihan ke depannya,” pungkasnya. (SG-1)