Humaniora

Beasiswa Sawit Program Penting untuk Wujudkan Industri Sawit Berkelanjutan,

Pemerintah terus berupaya memperkuat sumber daya manusia (SDM) Perkebunan Kelapa Sawit, ini menjadi program penting demi mewujudkan industri sawit berkelanjutan.
 

By Rosmery C Sihombing  | Sokoguru.Id
05 Maret 2024
Dok. Ditjenbun.pertanian.go.id

SEBANYAK 427 mahasiswa/i  Akademi Komunitas Perkebunan Stiper Yogyakarta (AKPY Stiper) mengikuti  beasiswa sawit Learning Factory tahun 2024.

 

Pelaksanaan kegiatan terbagi menjadi tiga gelombang yang dimulai dari 21 Januari 2024 lalu ditutup di gelombang 3 pada 29 Februari 2024. Learning factory merupakan kegiatan yang menerapkan model pembelajaran learning by doing di mana mahasiswa mendapatkan materi di kelas dan langsung dipraktikan di lapangan, mulai dari persiapan lahan, pembenihan, perawatan tanaman belum menghasilkan (TBM) dan tanaman menghasilkan (TM).

 

Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian Andi Nur Alam Syah mengatakan pemerintah terus berupaya memperkuat SDM Perkebunan Kelapa Sawit.

 

Baca juga: Tingkatkan Kualitas SDM Pertanian, Kalsel Kirim Petani Muda Magang ke Taiwan

 

“Ini menjadi program penting demi mewujudkan industri sawit berkelanjutan, karena pengembangan dan pengelolaan kelapa sawit membutuhkan SDM yang tepat,” ujarnya dalam keterangan resmi yang dilansir ditjenbun.pertanian.go.id, Sabtu (2/3). 

 

Melalui kegiatan tersebut, lanjutnya, diharapkan mahasiswa memiliki pengetahuan dan keterampilan tentang pengelolaan kelapa sawit yang baik dan benar, serta bisa diterapkan nantinya saat bekerja di perkebunan kelapa sawit maupun menghadapi tantangan di dunia kerja.

 

Sementara itu, Direktur AKPY Stiper Yogyakarta, Sri Gunawan mengatakan, dari 427 mahasiswa yang mengikuti learning factory tersebut, 75% sampai 80% sudah di-indent oleh perusahaan kelapa sawit. 

 

“Setelah lulus dari sini, mereka magang dan selanjutnya rekrutmen untuk menjadi pegawai tetap. Lulusan D1 itu basis teknisnya sama dengan lulusan S1, maka itu banyak dicari oleh perusahaan sawit. Setelah ini akan dibuka lagi beasiswa yang sama untuk adik-adik kalian tahun 2024,” ujarnya pada penutupan kegiatan learning factory di Kebun Pendidikan dan Pelatihan (KP2) Instiper.

 

Pemerintah terus berupaya memperkuat sumber daya manusia (SDM) Perkebunan Kelapa Sawit, ini menjadi program penting demi mewujudkan industri sawit berkelanjutan, karena pengembangan dan pengelolaan kelapa sawit membutuhkan SDM yang tepat.

 

Demi meningkatkan kapabilitas SDM yang kompeten dalam bidang pertanian khususnya perkebunan kelapa sawit, Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Perkebunan dengan dukungan pendanaan dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) mengadakan beasiswa sawit sejak 2021.

 

Beasiswa dilaksanakan berkolaborasi dengan lebih dari 10 sekolah/kampus. Salah satunya AKPY Stiper. (SG-1)