DI Indonesia, menurut data Kementerian Koperasi dan UKM terdapat 65 juta usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia, dan sebanyak 64 juta di antaranya adalah usaha mikro. Sebanyak 60% dari pelaku usaha mikro tersebut adalah perempuan.
“Pemerintah memberi perhatian serius pada pelaku usaha UMKM, salah satunya Program Prioritas Pemberdayaan Perempuan di Bidang Kewirausahaan yang Berspektif Gender, maka kegiatan Bali Great Sale 2023 yang banyak melibatkan peran perempuan diharapkan dapat dilaksanakan secara berkesinambungan,” kata Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga,di Discovery Mall Bali, Sabtu (6/1), seperti dilansir kemenpppa.go.id, Senin (8/1).
Ia mengapresiasi peran perempuan dalam acara yang digelar oleh Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Bali. Menurutnya, perempuan memiliki potensi yang sangat besar dalam bidang ekonomi.
“Kewirausahaan perempuan merupakan entry point dan sebagai bukti dari tekad para perempuan yang berani mengambil risiko, memanfaatkan peluang, dan membangun usaha yang sukses,” tambah Menteri PPPA.
Lebih lanjut, Bintang mengatakan Bali Great Sale 2023 merupakan contoh nyata kolaborasi yang berhasil antara sektor bisnis dan pemerintah. Kegiatan yang melibatkan 11 mall anggota APPBI DPD Bali itu bertujuan untuk mendukung pertumbuhan UMKM di Bali.
Dalam kesempatan itu, Menteri PPPA menyempatkan berkunjung ke stand UMKM yang sudah memulai usaha sebelum pandemi Covid-19 dan masih bertahan hingga saat ini.
Pemerintah, sambungnya, selalu mendukung upaya-upaya yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat lokal, dan Bali Great Sale 2023 menjadi contoh nyata kolaborasi yang berhasil antara sektor bisnis dan pemerintah. Terlebih lagi, melibatkan 11 mall anggota APPBI DPD Bali adalah sebuah langkah yang sangat strategis, yang tentunya akan memberikan dampak positif yang besar bagi masyarakat Bali.
“Inisiatif untuk mengangkat nilai UMKM dengan memberikan area bazaar dan diskon dari tenant besar di setiap mall adalah langkah yang sangat tepat. UMKM memiliki peran yang sangat penting dalam struktur ekonomi kita, dan melibatkan mereka dalam kegiatan seperti ini adalah upaya nyata untuk meningkatkan daya saing dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif,” katanya lagi.
Dampak positif
Menteri PPPA berharap, kegiatan Bali Great Sale ini selain dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Bali, juga dapat mendorong kemajuan UMKM sekaligus mempromosikan budaya Bali.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Dewan Pimpinan Daerah Bali APPBI atas dedikasi dan kerja kerasnya dalam menyelenggarakan Bali Great Sale 2023. Semoga kegiatan ini memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Bali,” pungkasnya.
Di acara yang sama, Ketua APPBI DPD Bali Gita Sunarwulan mengatakan dalam acara Bali Great Sale itu konsumen disuguhkan berbagai doorprize yang menarik bagi pengunjung. Seperti diskon hingga 70%, hiburan dan seni, pameran UMKM, voucher hadiah dan sebagainya.
“Event ini berlangsung mulai 15 Desember 2023 sampai dengan 14 Januari 2024, serentak di 11 mall anggota APPBI Bali. Ini juga merupakan pertemuan budaya, perdagangan dan pameran UMKM yang menarik wisatawan dan pengunjung mall dengan harapan ke depannya acara ini akan menjadi highlight dalam kalender pariwisata Bali,” ujar Gita. (SG-1)
