DI hari ketiga Pesta Wirausaha Nasional 2025 (PWN) di Gedung Smesco Indonesia, Jakarta Selatan, Minggu (19/1), masih terlihat ramai oleh pengunjung, terlebih saat jelang jam makan siang.
Mereka yang datang bukan cuma konsumen langsung, tetapi banyaj yang ingin jadi reseller. Di booth (stan) sabun cuci isi ulang Lavera yang pabriknya berada di Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, misalnya, terlihat pengunjung yang sebagian besar anak muda harus antre menunggu giliran.
Mereka penasaran dengan paket dealer yang tertera di brosur meja stan. Sebab, ada yang hanya bermodalkan Rp1,5 juta, mereka sudah bisa menjadi reseller pemula dengan mendapatkan produk 20 liter deterjen cair, 20 liter softener, pelicin pakaian, sabun cuci piring, pembersih lantai, karbol wangi (masing-masing 20 liter). Kemudian 6 jirigen @ 20 liter kran, 1 gelas ukur, spanduk, brosur dan katalog produk.
Baca juga: Wamendag Dorong UMKM Bali Perluas Pasar Lewat Pameran
“Ada juga yang paket Rp2,4 juta dan Rp3,6 juta. Di awal pembelian masih harga konsumen biasa, tetapi untuk pembelian berikutnya kita kasih harga distributor,” ujar Ayu, penjaga stan Sabun Lavera, kepada Sokoguru yang mengunjungi stannya.
Menurutnya, sejak hari pertama pameran dibuka sudah tiga yang deal ingin menjadi reseller. “Hari kedua dan ketiga juga ada yang deal lagi,” imbuh Ayu.
Dok. Sokoguru/Rosmery
Sementara di stan makanan cemilan dengan jenama Oleh-Oleh Khas Jakarte Hj. Maimune, juga ada beberapa pengunjung yang bertanya-tanya jika ingin menjadi reseller.
Di stan yang menjual aneka makanan kas Betawi itu tersedia akar kelapa, rengginang, bir pletok, kembang goyang bertabur wijen, dan biji ketapang dengan harga mulai dari Rp15.000 hingga Rp30.000 per kemasannya.
Baca juga: Bandung Rayakan Warisan Budaya dengan Pameran Batik 'Pusaka Puspa Karya Nusantara'
Menurut Suryani, pemilik UMKM Dari Jatiasih, Bekasi itu, untuk menjadi reseller produknya, minimum pembelian sebesar Rp500.000.
“Saat ini reseller saya sudah banyak juga. Saya juga memasukkan ke toko Raja Oleh-Oleh. Rata-rata produksi kita 1.000 pax/bulan, tetapi kalau hari-hari raya besar bisa lebih,” ujar ibu yang memulai usahanya sejak 2015 ini.
Tidak jauh dari stan Oleh-Oleh Khas Jakarte, ada juga stan PT Glow Industri Herbal Care. Industri skincare yang menghasilkan produk kecantikan di Cikarang, Kabupaten Bekasi Jawa Barat itu juga menawarkan bagi mereka yang mau membuka usaha di bidang kecantikan.
Baca juga: Kemendag Ajak UMKM Rambah Pasar Arab Saudi Lewat Pameran Made in INDONESIA EXPO 2025
“Kita melayani jasa pembuatan produk dengan nama brand yang dikehendaki oleh pelaku usaha. Sampai saat ini Kami sudah bekerja sama dengan ratusan merek perawatan kulit,” ujar seorang perempuan yang menjaga stan Glow Industri.
Jelang sore hari, pada acara yang diselenggarakan selama tiga hari (17-19 Januari 2025) di lantai 3 Gedung Smesco itu, ditampilkan pula workshop tentang Halal Integrity yang dibawakan oleh Rangga Lesmana dari Ciomy dan Muda Mendunia, Meraih Prestasi, Menggapai Mimpi oleh CEO Indonesia Medika, dr. Gamal.
10.000 peserta
Pesta Wirausaha Nasional 2025 (PWN) diselenggarakan oleh Komunitas Tangan Di Atas (TDA). Menurut Presiden TDA 8.0 yang juga President Director PT Idea Indonesia Tbk, Eko Desriyanto, PWN 2025 dirancang dengan lima pilar utama yaitu Inspirasi, Edukasi, Rekreasi, Kolaborasi dan Eksibisi.
“Ribuan pelaku usaha dari berbagai sektor akan berkumpul untuk merayakan inovasi, kolaborasi, dan transformasi kewirausahaan di Indonesia. Dengan mengusung tema Elevate Your Journey, PWN 2025 hadir sebagai momentum penting untuk membawa wirausahawan Indonesia ke tingkat lebih tinggi,” ujarnya pada keterangan pers saat pembukaan PWN, Jumat (17/1).
Dengan tema tersebut, sambungnya, PWN 2025 akan menjadi platform yang memfasilitasi perjalanan kewirausahaan menuju level yang lebih tinggi, melalui pameran, seminar,workshop dan hiburan selama tiga hari.
“Diharapkan ini menarik lebih dari 10.000 peserta dari berbagai sektor bisnis. Kegiatan ini akan dihadiri oleh tokoh-tokoh nasional, pengusaha nasional dan lokal, perusahaan multiproduk media elektronik dan cetak nasional, serta penggiat media sosial,” imbuh Eko.
Sorotan program PWN, tambahnya, meliputi Entrepreneur Summit 2025, Zona Inspirasi Panggung utama dengan pembicara inspiratif dari dalam dan luar negeri, berbagi kisah sukses dan wawasan bisnis, Zona Digital, dan Teknologi, Zona UMKM dan Kuliner, dan Workshop dan Masterclass yakni sesi pelatihan eksklusif untuk meningkatkan keterampilan praktis di berbagai bidang usaha.
Eko Desri menambahkan, dalam kegiatan PWN 2025 itu juga akan ada kegiatan pencapaian Rekor MURI di mana TDA menargetkan pencapaian Rekor MURI untuk kategori Pameran UMKM dengan Pemasangan Logo Terbanyak di Indonesia.
PWN 2025 didukung oleh lebih dari 50 sponsor yang berkontribusi dalam menyukseskan acara ini. Dukungan para mitra menjadi bukti nyata komitmen bersama untuk mendorong kewirausahaan nasional.
Acara dibuka oleh Menteri Ketenagakerjaan Yassierli. Dalam sambutannya, ia memberikan apresiasi kepada Komunitas Pengusaha TDA yang dinilai mampu mendorong perjalanan kewirausahaan Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi.
Ia menegaskan bahwa kolaborasi lintas sektor merupakan kunci untuk mengatasi tantangan ketenagakerjaan di Indonesia, termasuk masalah pengangguran yang saat ini mencapai 4,9% atau sekitar 7,5 juta jiwa.
“Permasalahan ketenagakerjaan menjadi tanggung jawab berat. Namun, jika seluruh pemangku kepentingan, termasuk institusi, komunitas, dan entitas bisnis, berkolaborasi, maka kita bisa lebih mudah menyelesaikannya,” ujar Menaker. (Ros/SG-2)