Ekonomi

Tech Link Summit 2024 Dorong Kolaborasi Startup dengan Industri

Program Startup4industry, khususnya Tech Link Summit 2024 diharapkan  menjadi strategi efektif untuk mendorong industri melakukan transformasi teknologi sebagai salah satu strategi peningkatan daya saing dan pendalaman struktur industri.
 

By Rosmery C Sihombing  | Sokoguru.Id
23 Juni 2024
Kemenperin menyelenggarakan Tech Link Summit 2024 di Gedung PIDI 4.0, Jakarta Selatan,  pada 18-20 Juli 2024. (Dok.Kemenperin)

KEMENTERIAN Perindustrian (Kemenperin) akan menyelenggarakan  Tech Link Summit 2024 di Gedung PIDI 4.0, Jakarta Selatan, pada 8-20 Juli 2024. Acara tersebut  sebagai forum pertemuan bagi industri, teknologi startup,dan pemangku kepentingan lainnya.

 

Di dalam forum tersebut pihak industri, startup dan pemangku kepentingan lainnya bisa saling bertukar gagasan, berbagi wawasan, hingga menjalin kemitraan yang menghasilkan nilai tambah (added value) bagi keberlangsungan industri dalam negeri. 

 

Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka Kemenperin, Reni Yanita, dalam peluncuran Tech Link Summit 2024 sekaligus Seminar Startup4industry di Jakarta, Jumat (21/6). 

 

Baca juga: BSI Gandeng Startup Qasir.id Dorong Digitalisasi 24 Ribu UMKM

 

“Dengan perkembangan teknologi dan inovasi yang semakin pesat, kolaborasi antara tech startup dengan dunia industri menjadi semakin penting. Bagi industri, hal tersebut bisa menjadi strategi quick wins untuk melakukan transformasi teknologi sesuai tuntutan pasar,” imbuhnya seperti dikutip situs resmi Kemenperin.

 

Kompetisi Startup4industry adalah ajang adu solusi startup yang memberikan dampak terbaik kepada pelaku industri utamanya industri kecil dan menengah. Pendaftaran dapat melalui laman techlink.startup4industry.id atau techlink.startupforindustry.id.

 

Tech Link Summit merupakan salah satu rangkaian kegiatan Startup4industry yang sudah dilaksanakan oleh Kemenperin sejak 2018. Kegiatannya meliputi program pembinaan standar dan kebutuhan dunia industri yang melibatkan 1.115 startup dan menghasilkan 120 finalis yang sudah mendapatkan pembinaan agar dapat memenuhi standar dan kebutuhan dunia usaha dunia industri

 

Baca juga: Menparekraf Sebut Ekosistem Startup Indonesia Kian Dinamis

 

Melalui Tech Link Summit 2024, lanjut Reni, para startup dengan potensi yang dimilikinya akan bertemu dengan kebutuhan dunia usaha dan industri, berdasarkan kemampuan teknologi serta proses bisnis industri yang akan didorong untuk melakukan transformasi teknologi.

 

“Tech Link Summit akan menjadi forum tahunan tempat para pelaku industri dapat mengeksplorasi dan mencari inovasi teknologi yang sesuai dengan kebutuhannya,” ungkapnya lagi.

 

Sementara itu, Direktur IKM Logam, Mesin, Elektronika, dan Alat Angkut, Dini Hanggandari, menyampaikan, rangkaian Program Startup4industry tahun ini juga mencakup kompetisi implementasi teknologi, investment  summit, global acceleration program, pendampingan teknis dan manajerial, serta rangkaian sosialisasi dan webinar.

 

Baca juga: Bicara di Singapura, MenKop UKM Sebut Startup Lokal Siap Go Global

 

“Program Startup4industry, khususnya Tech Link Summit 2024 diharapkan  menjadi strategi yang efektif untuk mendorong industri melakukan transformasi teknologi sebagai salah satu strategi peningkatan daya saing dan pendalaman struktur industri,” jelasnya.

 

Kemenperin juga menggandeng Asosiasi Startup for Industry Indonesia (Starfindo) dalam menggelar Tech Link Summit. 

 

Penanggung jawab Wakil Ketua I Starfindo yang sekaligus merupakan Steering Commitee Tech Link Summit 2024, Alfons Tefa, menjelaskan, industri yang berminat untuk mengeksplorasi kemitraan dan berkolaborasi dengan tech startup dapat mengikuti Tech Link Summit 2024 dengan melakukan pendaftaran melalui laman techlink.startup4industry.id atau techlink.startupforindustry.id.

 

Startup yang mengikuti Tech Link Summit adalah startup terkurasi yang sudah siap menjalin kerjasama dengan dunia usaha dunia industri,” tuturnya.

 

Gali potensi

Kemenperin terus mengakselerasi transformasi teknologi pelaku industri sebagai upaya memajukan dan melindungi industri dalam negeri,di tengah situasi persaingan global. 

 

Strategi yang ditempuh Kemenperin di antaranya adalah dengan menjembatani peluang kolaborasi antara pelaku industri dengan penyedia dan startup teknologi.

 

Reni menambahkan, pihaknya mengajak pimpinan perusahaan atau asosiasi industri menggali potensi solusi yang bisa diciptakan oleh startup Indonesia untuk menciptakan nilai baru dalam berbagai rangkaian proses bisnis perusahaan. 

 

Misalnya, sambungnya, di lini produksi, penyimpanan (warehouse), pemasaran, logistik dan transportasi, pengolahan limbah, efisiensi energi, serta pengelolaan manajemen perusahaan. (SG-1)