Ekonomi

Selangkah Lagi, Bank Jambi Jadi Anggota KUB Bank bjb

Setelah sukses mengintegrasikan Bank Bengkulu ke dalam KUB pada April 2024, bank bjb kini mengarahkan langkah strategisnya ke Bank Jambi. 

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
29 Juni 2024
Bank bjb kembali mencetak sejarah dalam pengembangan Kelompok Usaha Bank (KUB) dengan menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) penyertaan modal dengan Bank Jambi di Jakarta, Jumat (28/6). (Ist/bjb)

BANK bjb kembali mencetak sejarah dalam pengembangan Kelompok Usaha Bank (KUB) dengan menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) penyertaan modal dengan Bank Jambi.

 

 Acara penandatanganan berlangsung di bjb T-Tower, Jakarta, pada Jumat (28/6), dihadiri oleh para pemimpin kedua bank.

 

Setelah sukses mengintegrasikan Bank Bengkulu ke dalam KUB pada April 2024, bank bjb kini mengarahkan langkah strategisnya ke Bank Jambi. 

 

Baca juga: Bank bjb Ajak Publik Menabung dan Raih Tiket Konser Sheila On 7

 

Acara tersebut dihadiri Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi, Direktur Keuangan Hana Dartiwan, Direktur Komersial & UMKM Nancy Adistyasari, serta dari Bank Jambi, Direktur Utama Khairul Suhairi, Komisaris Utama Emilia, dan Komisaris Independen Rahayu dan Ansorullah.

 

Kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Bank Jambi pada 20 Februari 2024, yang menyetujui rencana Bank Jambi untuk bergabung dalam KUB bank bjb dan menyetujui bank bjb sebagai salah satu Pemegang Saham Pengendali (PSP) bersama Pemerintah Provinsi Jambi. 

 

Sebelumnya, Bank Jambi telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dan Non-Disclosure Agreement (NDA) sebagai proses awal pengembangan KUB.

 

Baca juga: Bank bjb Dukung Kemajuan Ekonomi Desa melalui Layanan Perbankan Inovatif

 

Direktur Utama bank bjb, Yuddy Renaldi, menyatakan, “Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing dan kinerja kedua bank, serta memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi, khususnya pertumbuhan ekonomi regional.”

 

“Kami berharap langkah ini akan membuka peluang bisnis baru dan memperkuat fondasi keuangan yang solid,” kata Yuddy sebagaimana dikutip situs bjb, Jumat (28.6).

 

Bank bjb akan melakukan penyertaan modal sebesar Rp221,4 miliar kepada Bank Jambi, yang kemudian akan diajukan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sesuai ketentuan yang berlaku. 

 

Setelah disetujui, Bank Jambi akan resmi menjadi anggota KUB bank bjb dan perusahaan anak bank bjb.

 

Baca juga: bank bjb Tawarkan Savings Bond Retail Seri SBR013 dengan Kupon 6.60%

 

Jika disetujui oleh OJK, Bank Jambi akan masuk dalam struktur konglomerasi keuangan bank bjb bersama Bank Bengkulu dan bank bjb syariah, memperluas jangkauan layanan ke 16 provinsi di Indonesia. 

 

Hal ini akan mengonsolidasikan laporan keuangan dengan bank bjb sebagai Induk KUB, memperkuat daya saing Grup bank bjb di antara perbankan nasional.

 

"Size menjadi penting dalam industri perbankan kita ini, khususnya di dalam negeri. Masyarakat akan lebih tenang menempatkan dananya pada bank atau grup usaha perbankan yang lebih besar," tambah Yuddy.

 

Bank bjb telah memulai sinergi bisnis dengan Bank Jambi melalui transaksi BI Fast dan akan mengembangkan layanan lainnya, seperti penerimaan pajak, retribusi daerah, pembiayaan infrastruktur daerah secara sindikasi, dan layanan digital. 

 

Bank Jambi juga dapat menjadi bank devisa, sehingga kegiatan ekonomi daerah tetap di dalam negeri, memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi regional.

 

Secara kinerja keuangan, Bank Jambi mencatatkan performa yang mengesankan dengan aset sebesar Rp13,3 triliun, kredit dan pembiayaan sebesar Rp9,4 triliun, serta Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp10,9 triliun per Maret 2024. 

 

Laba yang tercatat mencapai Rp95,5 miliar dengan Return on Equity (ROE) sebesar 16,49%. Pada 2023, Bank Jambi memberikan dividen sebesar Rp137,5 miliar kepada pemegang saham.

 

Bank Jambi juga memiliki Unit Usaha Syariah (UUS) dengan kinerja yang baik, mencatatkan aset sebesar Rp1,2 triliun dengan Return on Assets (ROA) 3,19%. 

 

UUS Bank Jambi akan bersinergi dengan bank bjb syariah, memperkuat penetrasi di pasar perbankan syariah.

 

Dengan bergabungnya Bank Jambi dalam KUB bank bjb, diharapkan tercipta sinergi yang kuat dan memberikan nilai tambah bagi seluruh anggota KUB, serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap grup usaha perbankan besar di Indonesia dengan likuiditas dan permodalan yang lebih kuat. (SG-2)