DINAS Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) Kota Depok mengadakan pelatihan lanjutan bagi wirausaha baru (WUB) dengan tema “Digital Entrepreneurship Academy (DEA)”.
Pelatihan ini berlangsung selama dua hari di Hotel Santika dan melibatkan kolaborasi dengan Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BPSDMP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Regional Daerah Khusus Jakarta.
Kepala DKUM Kota Depok, Mohamad Thamrin, menjelaskan bahwa 100 peserta yang hadir adalah pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang telah mengikuti program pelatihan dan pendampingan WUB angkatan 2022-2023.
Baca juga: Kado HUT ke-25 Depok, 'Jawara' Berikan 1.014 Sertifikasi Halal Gratis untuk UMKM
Pelatihan lanjutan ini berfokus pada pemasaran dan pengelolaan keuangan berbasis digital.
"Kami ingin mendorong agar para pelaku UMKM ini beralih ke pemasaran produk dan pengelolaan keuangan secara digital, meninggalkan metode konvensional," ujar Thamrin kepada situs Pemkot Depok, Rabu (12/6).
Thamrin menegaskan bahwa digitalisasi dalam pengelolaan keuangan merupakan tantangan besar bagi pelaku UMKM.
Digital payment dan pemasaran produk melalui platform digital juga menjadi fokus utama.
"Setelah pelatihan ini, diharapkan mereka bisa masuk ke dunia digital, memahami dan mengikuti arus digitalisasi, serta memasarkan produk hingga mancanegara, tidak hanya lokal," tambahnya.
Baca juga: HUT Ke-25 Kota Depok, Pemkot Bagikan 1.000 Voucher untuk Beli Produk UMKM
Di tempat yang sama, Kepala BPSDMP Kemenkominfo Daerah Khusus Jakarta, Dea Rachman, menyatakan bahwa pihaknya akan memberikan materi tentang media sosial, marketplace (e-commerce), dan aspek lainnya yang relevan.
Baca juga: Pemkot Depok Gandeng Pelaku UMKM untuk Meriahkan Lebaran Kukusan
"Setelah pelatihan ini, peserta akan mendapatkan pendampingan selama sepekan untuk memastikan mereka memahami materi yang diajarkan," tandas Dea.
Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan bekal yang kuat bagi pelaku UMKM Depok dalam menghadapi tantangan digitalisasi dan memperluas pasar mereka, sehingga mampu bersaing di kancah internasional. (SG-2)