Ekonomi

Program Bisnis Gadepreneur 2024 Loloskan 360 dari 3.174 Pelaku UMKM

Program Gadepreneur 2024 tidak hanya berfokus pada pengembangan bisnis para pelaku UMKM.

By Sokoguru  | Sokoguru.Id
05 Maret 2024
Pelaku UMKM yang lolos menjadi peserta program Gadepreneur dari PT Pegadaian di Jakarta. (Ist/Pegadaian)

USAHA Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting bagi perekonomian Indonesia. 

 

Bahkan UMKM telah memberikan kontribusi signifikan khususnya dalam pembentukan produk domestik bruto dan penyerapan tenaga kerja. 

 

UMKM juga dipercaya memiliki ketahanan ekonomi yang tinggi sehingga dapat menjadi penopang bagi stabilitas sistem keuangan dan perekonomian.

 

Baca juga: Pasca-Inacraft 2024, Pemkot Makassar: Pasar UMKM Meluas, Kesejahteraan Kian Terbuka

 

Tahun lalu, sektor UMKM memberikan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 61%, atau senilai dengan Rp9.580 triliun. 

 

Bahkan kontribusi UMKM terhadap penyerapan tenaga kerja mencapai sebesar 97% dari total tenaga kerja.

 

Oleh karena itu, pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan Usaha Mikro Kecil (Kemenkop) terus memberi dukungan kepads pelaku UMKM untuk tumbuh dan berkembang.

 

Dalam upaya mendukung dan memberdayakan UMKM. PT Pegadaian mengumumkan 360 peserta terbaik dalam program Gadepreneur, yang berhasil lolos kurasi dari total 3.174 peserta lainnya. 

 

Baca juga: Pemkot Tangerang Andalkan 10 Brand Produk UMKM di Ajang Inacraft 2024

 

Para peserta terpilih ini memiliki latar belakang yang beragam, mulai kuliner, fashion, beauty, dan kriya dari 12 wilayah di seluruh Indonesia.

 

Program Gadepreneur 2024 tidak hanya berfokus pada pengembangan bisnis para pelaku UMKM.

 

Para pelaku UMKM juga diajak untuk mendukung prinsip sosial dalam kerangka Environmental, Social, and Governance (ESG) serta berkontribusi pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 8, yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.

 

Terkait program Gadepreneur 2024, Direktur Jaringan, Operasi, dan Penjualan PT Pegadaian, Eka Pebriansyah menyatakan bahwa UMKM merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia yang menyumbang sebagian besar produk domestik bruto (PDB) dan lapangan kerja. 

 

Dengan memberdayakan UMKM melalui Gadepreneur, PT Pegadaian telah berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

 

“Pegadaian selalu berupaya untuk berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, salah satunya melalui Gadepreneur ini.” ujar Eka dalam keterangan pers, Senin (4/3).

 

“Kurikulum mentoring Gadepreneur 2024 dirancang secara komprehensif, dengan tujuan untuk menguatkan fondasi bisnis peserta,” jelasnya. 

 

“Besar harapan kami agar UMKM di Indonesia dapat "Naik Kelas" dan memainkan peran yang lebih signifikan dalam perekonomian nasional. Jadi tidak main-main, kami fokus membina peserta dari A-Z,” ungkap Eka.

 

Baca juga: Inacraft 2024 Diharap Dorong Indonesia Masuk 10 Besar Eksportir Kerajinan Dunia

 

“Dengan tema “Modul Starting", materi yang diajarkan pada Gadepreneur 2024 mulai dari goal setting, riset pasar & produk, mendesain merek & kemasan, merancang distribusi & promosi, selling & konversi, basic negotiation, digital marketing strategy, dan accounting for business owners. Tidak main-main, kami fokus membina peserta dari A-Z,” ungkap Eka.

 

Peserta terpilih akan melanjutkan ke tahap mentoring untuk peningkatan kapabilitas, produktivitas, kualitas, dan daya saing UMKM di Indonesia. 

 

Kegiatan mentoring yang dilaksanakan secara offline ini dipimpin oleh dua tokoh bisnis terkemuka, yakni Jaya Setiabudi selaku Founder Yukbisnis dan Gazan Azka Ghafara selaku Founder dan CEO Zanana, yang telah berkomitmen untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka dalam membangun bisnis yang sukses.

 

Rangkaian kegiatan dilaksanakan di 12 Lokasi Kantor Wilayah PT Pegadaian. Mulai dari tangga22 Februari di Kanwil Jakarta 2, tanggal 24 Februari di Kanwil Medan dan Pekanbaru, tanggal 26 Februari di Semarang dan Jakarta 1, tanggal 28 Februari di Palembang.

 

Selain itu, pada tanggal 29 Februari di Kanwil Surabaya, tanggal 4 Maret di Bandung, tanggal 5 Maret di Kota Palu, tanggal 6 Maret di Balikpapan dan terakhir tanggal 8 di Lombok dan Makassar.

 

Kegiatan Ini menandai langkah awal dalam perjalanan para pelaku UMKM untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam bersaing di pasar yang semakin ketat.

 

Gadepreneur 2024 terbuka untuk nasabah, agen, mitra PT Pegadaian, serta pelaku usaha umum yang berambisi untuk mengembangkan bisnisnya.

 

Melalui program ini, PT Pegadaian membuka kesempatan peserta UMKM untuk memperluas jaringan bisnis, dan memastikan akses pasar yang lebih luas. 

 

Selanjutnya setelah pendampingan offline di 12 Lokasi Kantor Wilayah akan dilaksanakan kegiatan pendampingan online dan rebranding bagi 2 UMKM terpilih tiap wilayah. (SG-2)