PESTA UMKM Aceh Besar yang berlangsung sejak 22 November 2024 resmi ditutup pada Minggu malam (24/11) dengan meriah.
Acara ini mendapat apresiasi tinggi dari Pj Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Aceh, Hj. Safriati, S.Si, M.Si, atas keberhasilannya mempromosikan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta perajin lokal.
Dalam arahannya, Safriati, yang akrab disapa Kak Nana, memuji langkah inovatif Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto dan Ketua Dekranasda Cut Rezky Handayani.
Baca juga: Mendag Budi Lepas Ekspor ke-8 Adonan Roti UMKM Asal Klaten ke Uni Emirat Arab
Ia menyebut event ini sebagai bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap pengembangan UMKM.
“Ini acara luar biasa, mungkin belum pernah ada sebelumnya. Masyarakat Aceh Besar patut bersyukur memiliki pimpinan yang peduli pada pelaku usaha,” ujar Safriati.
Pernyataan Safriati disampaikan di hadapan para tamu undangan dan ratusan pelaku UMKM yang memadati halaman Kantor Dekranasda Aceh Besar.
Aceh Besar, Duta Seni dan Kerajinan Nasional
Safriati juga menyoroti kualitas perajin Aceh Besar yang dinilainya unggul dibandingkan daerah lain di Aceh.
Menurutnya, Aceh Besar secara konsisten mewakili provinsi pada pameran kerajinan tingkat nasional seperti Inacraft, bahkan meraih prestasi di berbagai kategori tahun ini.
“Setiap pameran kerajinan nasional, Aceh Besar selalu hadir sebagai duta kebanggaan Aceh. Ini bukti bahwa para perajin di sini memiliki kualitas luar biasa,” tambahnya.
Ia mendorong pemerintah daerah untuk terus mengirimkan perajin ke ajang nasional agar mereka mendapatkan pengalaman dan inspirasi baru.
“Bukan pejabat, tapi perajin yang harus hadir di event nasional. Mereka bisa belajar banyak dan membagikan ilmunya kepada komunitasnya,” tegas Safriati.
Dukungan Maksimal untuk UMKM Lokal
Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto juga menyampaikan komitmennya dalam mendukung pengembangan UMKM lokal. Sejak bertugas pada Juli 2022, ia telah membuka 20 toko UMKM di area Kantor Dekranasda.
Baca juga: Ekspor Furnitur Senilai USD70.000 ke Prancis dan AS, PT Inkase Indo Corpora Gandeng UMKM
“Walau fiskal kita terbatas, kami terus memperkuat UMKM melalui berbagai program,” ucap Iswanto.
“Hasilnya, dalam dua tahun terakhir, kami telah menerima kunjungan dari menteri hingga pejabat pusat di gerai UMKM Aceh Besar,” ungkapnya.
Iswanto juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah provinsi dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), untuk memberikan pembinaan dan dukungan finansial kepada pelaku usaha.
Malam Penghargaan dan Hiburan Rakyat
Puncak acara pesta UMKM ini diwarnai dengan pemberian penghargaan berupa plakat dan uang pembinaan kepada puluhan pelaku UMKM berprestasi.
Penghargaan juga diberikan kepada tokoh-tokoh yang mendukung pelaksanaan event ini, termasuk jajaran Forkopimda dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Aceh.
Tak hanya itu, rangkaian acara ini menghadirkan berbagai pertunjukan seni dan bakat lokal yang memikat perhatian pengunjung.
Ratusan pelaku UMKM memanfaatkan momen ini untuk memasarkan produk mereka, mulai dari kerajinan tangan hingga kuliner khas Aceh Besar.
Ajakan untuk Terus Berkarya
Iswanto menutup sambutannya dengan mengajak semua pihak untuk terus mendukung pengembangan UMKM lokal.
“Masih banyak saudara kita yang punya potensi dan kreativitas. Mari bersama kita bantu mereka agar bangkit dan naik kelas,” katanya penuh semangat.
Pesta UMKM Aceh Besar menjadi bukti nyata bahwa dukungan kepada pelaku usaha lokal tak hanya mengangkat ekonomi, tetapi juga memperkuat identitas budaya.
Dengan kolaborasi yang terus berlanjut, Aceh Besar siap menjadi kiblat pengembangan UMKM di tingkat nasional. (SG-2)