Ekonomi

Perhelatan Syariah Terbesar 'ISEF 2024' Berakhir, Catat Transaksi Hampir Rp2 Triliun

Tahun ini,  ISEF menampilkan 5 ribu pelaku UMKM syariah unggulan dari berbagai daerah mulai dari sektor fesyen halal, makanan, hingga produk keuangan syariah dengan total omset penjualan hingga 2 November 2024 mencapai Rp115 miliar. 

By Rosmery C Sihombing  | Sokoguru.Id
04 November 2024
Acara penutupan ISEF 2024 juga dirangkaikan dengan pengumuman pemenang dari sejumlah kompetisi utama seperti Youth Sharia Sociopreneurship Competition (YSSC), Indonesia International Halal Chef Competition (IN2HCC), Kompetisi Ekonomi Syariah Nasional (KESN), dan ISEF Award. (Dok. Bank Indonesia)

GELARAN Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2024 yang berlangsung  sejak 30 Oktober  hingga  3 November 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) resmi  ditutup pada Minggu (3/11).

 

ISEF kembali membuktikan sebagai platform utama ekonomi syariah di Indonesia dan kawasan. Selama lima hari perhelatan itu berlangsung berhasil mencatatkan transaksi temu bisnis senilai hampir Rp2 triliun. Hal itu mencerminkan perkembangan dan potensi ekonomi syariah (eksyar) di tanah air. 

 

Nominal tersebut meliputi transaksi komitmen dan realisasi pembiayaan sebesar Rp641 miliar, komitmen dan realisasi perdagangan sebesar Rp295 miliar, dan komitmen kerja sama ekosistem keuangan syariah sebesar Rp1 triliun yang terhitung mulai dari kegiatan Road to Fesyar, Road to ISEF, Festival Ekonomi dan Keuangan Syariah (Fesyar), hingga ISEF 2024. 

 

Baca juga:  ISEF 2024: Sinergi Ekosistem Syariah Nasional Dorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusif

 

“ISEF 2024 bukan hanya sebuah festival, tetapi juga wadah kolaborasi yang mempertemukan berbagai pihak untuk bersama-sama membangun ekosistem syariah yang berkelanjutan,” ujar  Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti, saat menutup secara resmi ISEF 2024.

 

Tahun ini, lanjutnya,  ISEF menampilkan 5 ribu pelaku UMKM syariah unggulan dari berbagai daerah mulai dari sektor fesyen halal, makanan, hingga produk keuangan syariah dengan catatan total omset penjualan mencapai Rp115 miliar (hingga 2 November 2024). 

 

Minat tinggi masyarakat pada seluruh rangkaian kegiatan ISEF tercermin dari jumlah kehadiran yang mencapai 1,5 juta pengunjung, baik yang hadir secara luring maupun daring, dari dalam maupun luar negeri.

 

Baca juga: BI: Dukung Kemajuan Eksyar dengan Penguatan Strategi Pendalaman Pasar Keuangan Syariah

 

“Sinergi, inovasi, digitalisasi, serta kepatuhan terhadap prinsip eksyar diperlukan untuk mewujudkan visi eksyar Indonesia sebagai pusat ekonomi dan keuangan syariah dunia,” imbuh Destry. 

 

Untuk mendukung program tersebut, sambungnya, inisiatif dan program ISEF sebagai kolaborasi Bank Indonesia bersama Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Pemerintah, industri, dan berbagai pihak terkait lainnya perlu terus diperkuat sehingga dapat memberikan manfaat bagi kemaslahatan umat dan masyarakat Indonesia dan mendorong industri eksyar Indonesia semakin berdaya saing di tingkat global.

 

Selama ISEF 2024 telah berlangsung 71 rangkaian kegiatan ISEF 2024 antara lain 17 seminar dan forum domestik dan internasional, 20 pagelaran busana, 10 talkshow, tabligh akbar dan kajian, serta kegiatan family run

 

Baca juga: WZWF 2024: Sinergi Global Perkuat Zakat dan Wakaf bagi Pertumbuhan Ekonomi Inklusif

 

Sementara Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF) sebagai salah satu rangkaian kegiatan ISEF yang mengusung modest fashion Indonesia berhasil meraih penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) pada kategori festival busana berkarakter (modest fashion) berbasis wastra dengan koleksi terbanyak yakni 1.622 koleksi, serta melibatkan 208 desainer lokal, dan 10 desainer internasional.

 

Acara penutupan ISEF 2024 juga dirangkaikan dengan pengumuman pemenang dari sejumlah kompetisi utama seperti Youth Sharia Sociopreneurship Competition (YSSC), Indonesia International Halal Chef Competition (IN2HCC), Kompetisi Ekonomi Syariah Nasional (KESN), dan ISEF Award. 

 

Penghargaan ISEF Award tahun ini diberikan kepada lembaga dan individu yang berkontribusi besar dalam pengembangan ekonomi syariah. Dengan capaian ISEF 2024 semakin mengukuhkan komitmen Indonesia untuk menjadi pemain kunci dalam ekonomi syariah di tingkat global dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif. (SG-1)