Rosmery C Sihombing
PROGRAM bjbPreneuer merupakan upaya pengembangan UMKM yang dibantu Bank BJB untuk tumbuh dengan mengembangkan inovasi dan bisa meningkatkan daya saing.
"Kegiatan yang diikuti sekitar 2000 peserta itu kami harapkan bisa memacu pengusaha baru dan berusia muda. Karena yang penting bagaimana kita mengembangkan jiwa entrepreneur sejak dini," kata Direktur Komersial dan UMKM Bank bjb Nancy Adistyasar, pada peluncuran bjbPreneur 2024, di Gedung T-Tower Bank bjb, Gatot Subroto - Jakarta, Kamis (1/2 ).
Di hadapan para undangan Ia menjelaskan strategi Bank bjb dalam mengembangkan UMKM berfokus pada tiga hal yakni Womenpreneur, agripreneur, dan digipreneur. Womenpreneur mengacu pada perempuan yang berwirausaha.
Di Asia, sambung Nancy, jumlah womenpreneur terus meningkat. Mengutip laporan dari Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank/ADB) jumlah perempuan berwirausaha di Asia mencapai 132 juta pada 2023 atau sekitar 25% dari total jumlah wirausahawan di Asia.
“Peningkatan jumlah perempuan pelaku usaha di Asia disebabkan beberapa faktor yakni bertumbuhnya kesadaran akan pentingnya pemberdayaan perempuan, meningkatnya akses perempuan terhadap pendidikan dan teknologi, dan peluang usaha yang semakin terbuka bagi perempuan,” ujar Nancy.
Sementara untuk Agripreneur program Bank bjb difokuskan buatwirausahawan yang bergerak di bidang pertanian. Di Asia,sambungnya, agripreneur menjadi salah satu kelompok usaha yang penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.
“Perkembangan agripreneur di Asia disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain pertumbuhan penduduk Asia, perkembangan teknologi pertanian, dan perubahan pola konsumsi masyarakat,” imbuh Nancy lagi.
Sedangkan untuk digipreneur mengacu pada wirausahawan yang memanfaatkan teknologi digital dalam menjalankan usahanya. Di Asia, digipreneur menjadi salah satu kelompok usaha yang berkembang pesat.
Pertumbuhan digipreneur di Asia disebabkan beberapa faktor, antara lain perkembangan pesat teknologi digital, meningkatnya penetrasi internet di Asia dan perubahan pola konsumsi masyarakat.
"Selain itu, kami menerapkan pola kemitraan, dan saat ini sudah ada 80 offtaker di bidang agribisnis. Sehingga, ini tentu sejalan dengan strategi yang sudah dijalankan Kemenkop UKM," kata Nancy.
Sebab, imbuhnya, program bjbPreneur yang dilaksanakan pada Februari-Mei 2024 itu merupakan strategi pemberdayaan untuk melakukan pengembangan kompetensi dan penciptaan pengusaha baru.
Bank BJB juga bekerja sama dengan 100 perguruan tinggi yang tersebar di 5 wilayah kantor Bank bjb yakni Universitas Parahiyangan Bandung (Wilayah 1), Universitas Esa Unggul Jakarta (Wilayah 2), Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon (Wilayah 3), Universitas Bina Nusantara Alam Sutera (Wilayah 4), dan Universitas 11 Maret Solo/UNS (Wilayah 5).
"Fokus kita di tiga pilar, yaitu Womenpreneur, Agripreneur, dan Digipreneur," ujarnya lagi.
Nancy pun menjelaskan, dari 2000 peserta bjbPreneur, pihaknya melakukan pelatihan daring sebanyak 500 orang. Di sini, ada pembelajaran, riset, branding, digitalisasi, dan inovasi khususnya tentang pembangunan berkelanjutan.
“Berikutnya, masuk dalam tahap mentoring, di mana ada 100 peserta yang mendapatkan pendampingan secara langsung. "Kami mempertajam untuk melakukan ekspor, kurasi, dan memastikan pelatihan yang sebelumnya bisa terimplementasi dengan baik," kata Nancy.
Selanjutnya, akan ada 20 UMKM yang masuk ke tahap penjurian. "Yang kita harapkan dari 20 orang yang terpilih, bisa menularkan semangat baru untuk berinovasi, berkembang, dan berusaha," sambungnya.
Miliki parameter
Lebih lanjut, nancy menjelaskan, bjbPreneur 2024 memiliki parameter penilaian yang cermat untuk mengevaluasi peserta pada setiap tahapan kegiatan, memastikan bahwa hanya yang terbaik yang melangkah ke tahap berikutnya.
Berikut adalah parameter penilaian yang menjadi fokus dalam setiap fase program:
- Proses Seleksi Peserta (Lebih dari 2000 Kandidat):
- Kriteria Kelayakan Bisnis: Keberlanjutan model bisnis, potensi pertumbuhan, dan dampak positif.
- Keterlibatan Komunitas: Partisipasi aktif dalam komunitas lokal dan kontribusi pada pemberdayaan masyarakat.
- Boot Camp (500 Peserta Terbaik):
- Inovasi dan Kreativitas: Kemampuan untuk berpikir NO-BOX dan memberikan solusi inovatif.
- Kepemimpinan dan Kolaborasi: Kemampuan memimpin tim dan berkolaborasi efektif dalam situasi bisnis.
- Fase Mentoring (100 Peserta Terbaik):
- Implementasi Praktis: Kemampuan menerapkan konsep dari boot camp ke dalam bisnis mereka.
- Kesiapan untuk Pertumbuhan: Komitmen untuk belajar dan mengembangkan bisnis secara berkelanjutan.
- Pelatihan Presentasi dan Berbicara di Depan Umum (20 Peserta Terbaik):
- Keterampilan Berbicara di Depan Umum: Kemampuan untuk berkomunikasi dengan jelas dan meyakinkan.
- Kesiapan untuk Investasi: Kemampuan menyampaikan ide secara persuasif kepada investor dan kesiapan untuk skala bisnis.
Melalui parameter itu, tambah Nancy, bjbPreneur 2024 memastikan bahwa peserta yang dipilih tidak hanya memiliki potensi bisnis tinggi tetapi juga kemampuan untuk mengimplementasikan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh selama program ke dalam praktik bisnis mereka.
Penghargaan nasional
Selain program pengembangan kewirausahaan, Bank bjb juga akan menggelar Penghargaan Nasional bjbPreneur Award 2024 untuk memberikan apresiasi kepada para pelaku UKM yang telah menunjukkan prestasi luar biasa dalam perjalanan mereka. Penghargaan ini mempersembahkan delapan kategori prestisius yang mencerminkan keberagaman prestasi dan kontribusi luar biasa dalam dunia kewirausahaan, antara lain:
- Womanpreneur Terbaik
- Digipreneur Terbaik
- Agripreneur Terbaik
- Pemberdayaan Masyarakat Terbaik
- Inovasi Produk Terbaik
- Wirausaha Keberlanjutan Terbaik
- Penghargaan Khusus untuk Pengguna Layanan Bank bjb Terbaik
- Penghargaan Agregator UMKM Terbaik
Pada tahap penjurian dan kuratif, kegiatan tersebut akan melibatkan pihak yang kredibel, termasuk sektor pemerintah, akademisi, praktisi bisnis, praktisi keberlanjutan, serta figur publik dan influencer bisnis. Tim bank bjb juga turut berperan penting dalam memastikan integritas dan kredibilitas penilaian, sehingga penghargaan yang diberikan benar-benar mencerminkan prestasi dan kontribusi yang luar biasa dalam dunia kewirausahaan.
Program bjbPreneur 2024 merupakan komitmen Bank bjb untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan mendorong kemandirian bisnis. Program ini diharapkan dapat menjadi katalisator bagi perkembangan kewirausahaan di Indonesia, serta melahirkan generasi wirausaha yang tangguh dan berdampak nyata. (SG-1)