Ekonomi

Pemerintah RI akan Beri Penghargaan Primaduta Kepada 11 Importir Produk Indonesia di PEA

Penghargaan  Primaduta   diberikan  Pemerintah  Indonesia  melalui Kementerian  Perdagangan  kepada  buyer/importir  yang  secara  konsisten  melakukan  impor produk buatan lokal dan mendukung peningkatan ekspor Indonesia.
 

By Rosmery C Sihombing  | Sokoguru.Id
16 Februari 2024
Sebanyak 11 importir produk Indonesia di Persatuan Emirat Arab (PEA) mendapatkan apresiasi dari Menteri Perdagangan RI atas dedikasinya dalam mendatangkan produk Indonesia. Dok. KBRI PEA

SEBANYAK 11 perusahaan importir produk Indonesia mendapat apresiasi dari pemerintah Indonesia dalam hal ini Kementerian Perdagangan atas dedikasi mereka dalam mendatangkan produk Indonesia ke Persatuan  Emirat  Arab  (PEA).  

 

Duta  Besar  RI  untuk  PEA  Husin  Bagis menyerahkan sertifikat sebagai bentuk apresiasi tersebut, di Dubai, Kamis (15/2).

 

Kesebelas  importir tersebut sekaligus menjadi kandidat penerima Penghargaan Primaduta 2023. Perusahaan  tersebut  adalah  Bafleh  Jewellry,  Sama  Al-Ain  General  Trading,  Al  Yousuf  Electronics,Mo lvizadah  Sons  General  Trading,  Tarab  Trading,  Hashemizadeh  Trading,  Rasti  Lari  General Trading,  Thangam  Jewel,  Lulu  Group  of  Company,  Rotana  Hotel  Management  Corporation,  dan Emirates Fast Food Company.

 

Baca juga: Kerja Sama Dengan IsDB, Dukung Jatim Tingkatkan Pangsa Pasar Produk Halal di Luar Negeri

 

“Sertifikat  kandidat  Penghargaan  Primaduta  2023  yang diserahkan   ini   diharapkan   dapat meningkatkan semangat perusahaan PEA untuk terus melakukan impor produk dari Indonesia,” ungkap Dubes Husin, dalam siaran pers yang dilansir kemendag.go.id, Jumat (16/2).

 

Ia  juga berharap, pemberlakuan keterbukaan pasar kedua negara melalui implementasi Indonesia - United   Arab Emirate   Comprehensive   Partnership   Agreement   (IUAE - CEPA)   sejak   1 September  2023  lalu  semakin  membuka  peluang  produk  Indonesia  memasuki  pasar  PEA.

 

“Sayaber harap,  pemberlakuan  IUAE  CEPA  mendorong  perusahaan-

perusahaan  yang  ada  di  PEA  untuk lebih meningkatkan impor barang dari Indonesia,” tambah Husin.

 

Pada  acara  kegiatan  tersebut,  Dubes   juga  mengundang  perusahaan  PEA  untuk  mengikuti gelaran Trade Expo Indonesia ke-39 yang akan diselenggarakan pada Oktober 2024. 

 

Menurut Husin, penghargaan  Primaduta   diberikan  Pemerintah  Indonesia  melalui Kementerian  Perdagangan  kepada  buyer/importir  yang  telah  secara  konsisten  melakukan  impor barang - barang Indonesia dan mendukung peningkatan ekspor Indonesia.

 

Pada  2023,  total  perdagangan  Indonesia  dan  PEA  tercatat  sebesar  USD5,16  miliar.  Nilai  itu  naik 2,03 %  dibanding  2022  yang  tercatat  USD5,07  miliar.  Pada  2023,  ekspor  Indonesia  ke  PEA

tercatat  sebesar  USD2,81  miliar  sedangkan  impor  Indonesia  dari  UEA  sebesar  USD2,35  miliar sehingga Indonesia menikma

ti surplus neraca dagang sebesar USD 457,50 juta.

 

Produk andalan ekspor Indonesia ke PEA, yaitu barang perhiasan dan bagiannya, minyak sawit dan turunannya,  kendaraan  bermotor, apparatus

(peralatan)  elektronik  untuk  telepon  seluler,  dan peralatan  penerimaan  untuk  televisi. 

Sementara  impor  utama  Indonesia  dari  PEA  yaitu  produk

setengah jadi dari besi atau baja, aluminium tidak ditempa, emas, sulfur, dan polimer propilena.

 

Pada  kegiatan  itu,  Dubes  Husin  didampingi  Konsulat  Jenderal  RI  di  Dubai  K.  Candra  Negara dan Kepala Indonesian Trade Promotion Centre (ITPC) Dubai Muhammad Khomaini.  (SG-1)