Ekonomi

Kunjungi Industri di China, Menko Airlangga Apresiasi Kerja Sama Riset CNGR dan FT UGM

Pihak CNGR menyampaikan komitmen perusahaan untuk bekerja sama dengan universitas terkemuka di Indonesia dalam pengembangan teknologi industri material energi baru.

By Kang Deri  | Sokoguru.Id
28 Mei 2024
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengunjungi fasilitas industri CNGR di Qinzhou, China. (Ist/Kemenko Perekonomian)

SETELAH menghadiri Nikkei Forum di Tokyo, Jepang, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melanjutkan perjalanannya ke fasilitas industri terintegrasi CNGR di Qinzhou, China. 

 

Dalam kunjungannya, Menko Airlangga disambut langsung oleh Chairman CNGR, Deng Wei Ming.

 

Deng menyampaikan komitmen perusahaan untuk bekerja sama dengan universitas terkemuka di Indonesia dalam pengembangan teknologi industri material energi baru.

 

Baca juga: Pelaku Industri Tekstil dan Pakaian Jadi Kembali Khawatirkan Gempuran Impor

 

CNGR, pemimpin global dalam industri material energi baru terbarukan, berencana menginvestasikan Rp168,2 triliun dalam 20 tahun ke depan. 

 

Sejak 2021, CNGR telah menginvestasikan Rp32,1 triliun di Indonesia dengan membangun fasilitas industri pengolahan nikel di Morowali, Morowali Utara, Weda Bay, dan Batulicin. 

 

Perusahaan ini juga akan mengembangkan Kawasan Industri Tekno Hijau Konasara (KITHK) di Konawe Utara seluas 5.000 hektare, yang akan menyerap 28 ribu tenaga kerja lokal.

 

Dalam kunjungannya, Menko Airlangga mengecek berbagai fasilitas industri CNGR, termasuk teknologi OESBF (Oxygen Enriched Side Blown Furnace) yang mampu mengolah bijih nikel dengan efisiensi energi tinggi dan emisi karbon minimal. 

 

Baca juga: BPS: Industri Tekstil, Pakaian Jadi, dan Alas Kaki Tumbuh Positif di Triwulan I 2024

 

Ia juga melihat fasilitas produksi elektrolitik nikel dengan teknologi ekstraksi sentrifugasi serta produksi prekursor bahan baku baterai lithium yang digunakan oleh perusahaan terkemuka seperti Tesla, Samsung, LG, SK, dan Panasonic.

 

CNGR dan FT UGM Jalin Kerja Sama

 

Menko Airlangga mendorong CNGR untuk membantu pengembangan R&D material energi baru bekerja sama dengan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (FT UGM). 

 

Kerja sama ini bertujuan mendirikan Metal Energy R&D Center di UGM, yang akan fokus pada material energi baru. 

 

Pihak UGM akan mengembangkan Engineering Research Innovation Center yang saat ini meneliti daur ulang, rare earth element, dan deposit material di Indonesia.

 

Baca juga: Di Tengah Penurunan Iklim Usaha Global, Industri Tekstil dan Kayu RI Meningkat Signifikan

 

Hadir mendampingi Menko Airlangga dalam kunjungan ini adalah Dekan FT UGM Prof. Selo, Prof. Tumiran, dan Prof. Bayu Himawan. 

 

Sebagai tindak lanjut, CNGR akan segera mengunjungi UGM yang dipimpin oleh Shuo Yin, Chief Expert dari General Institute of Research CNGR.

 

Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan inovasi dan teknologi industri material energi baru di Indonesia, serta memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan China dalam bidang ekonomi dan teknologi. (SG-2)