Ekonomi

Kinerja Penjualan Eceran Januari 2024 Meningkat

Secara bulanan, pertumbuhan penjualan eceran diprakirakan terkontraksi 1,0% (mtm), sejalan dengan normalisasi permintaan masyarakat setelah periode Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan libur tahun baru serta faktor cuaca,
 

By Rosmery C Sihombing  | Sokoguru.Id
16 Februari 2024
Dok. Bank Indonesia.

INDEKS Penjualan Riil (IPR) Januari 2024  secara tahunan tumbuh 3,7% (yoy) mencapai 216,0. Angka ini mencerminkan kinerja penjualan eceran pada Januari 2024 diprakirakan meningkat. 

 

Peningkatan pertumbuhan penjualan terjadi pada mayoritas kelompok, terutama kelompok Barang Lainnya khususnya pada Subkelompok Sandang, Kelompok Perlengkapan Rumah Tangga Lainnya, serta Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau. 

 

Demikian disampaikan Asisten Gubernur Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono, dalam siaran pers yang dilansir bi.go.id, Jumat (16/1).

 

Baca juga: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Saat Ini Meningkat

 

“Secara bulanan, pertumbuhan penjualan eceran diprakirakan terkontraksi 1,0% (mtm), sejalan dengan normalisasi permintaan masyarakat setelah periode Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan libur tahun baru serta faktor cuaca,” ujar pria dari Departemen Komunikasi Bank Indonesia ini.

 

Sementara penurunan, tulis Erwin,  terutama terjadi pada Kelompok Bahan Bakar Kendaraan Bermotor, diikuti Subkelompok Sandang, Kelompok Barang Budaya dan Rekreasi, serta Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau.

Pada Desember 2023, IPR tercatat secara tahunan tumbuh 0,2% (yoy) mencapai 218,1. Kinerja penjualan eceran tersebut ditopang oleh pertumbuhan penjualan pada Kelompok Bahan Bakar Kendaraan Bermotor, Perlengkapan Rumah Tangga Lainnya, serta Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau. 

 

Secara bulanan, Sambung Erwin, penjualan eceran tercatat tumbuh 4,9% (mtm), sejalan dengan peningkatan permintaan pada periode HBKN dan libur tahun baru, serta strategi potongan harga dari pedagang eceran. Peningkatan terjadi pada mayoritas kelompok, terutama Subkelompok Sandang, Kelompok Barang Budaya dan Rekreasi, serta Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau.

“Dari sisi harga, Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) Maret 2024 tercatat sebesar 137,2, meningkat dari 129,3 pada Februari 2024 didorong oleh ekspektasi kenaikan harga pada bulan Ramadan,” imbuhnya. 

 

Di sisi lain, IEH Juni 2024 tercatat sebesar 125,8, lebih rendah dari indeks pada Mei 2024 yang sebesar 132,4 karena kelancaran distribusi dan ketersediaan pasokan yang dipandang mendukung pembentukan harga lebih rendah. (SG-1)