Ekonomi

Kemendag Fasilitasi Gudang dan Pemasaran Produk UKM Indonesia di Australia

Import   United   Australia   Pty   Ltd   telah menyediakan  gudang  yang  berlokasi  di Melbourne sebagai  sarana  penyimpanan  produk  UKM yang  akan  dipasarkan  di  Australia

By Sokoguru  | Sokoguru.Id
04 Januari 2024

PEMERINTAH dalam hal ini Kementerian Perdagangan (Kemendag)  memberikan  solusi  kepada  pelaku  usaha,  khususnya  usaha kecil dan menengah (UKM) untuk   melakukan   penetrasi   produk   di  Australia dengan menyediakan gudang. 

Kemendag  melalui Atase Perdagangan RI di Canberra memfasilitasi penandatanganan nota kesepahaman   kerja   sama   penyediaan   gudang   dan pemasaran   produk   usaha   kecil   dan   menengah   (UKM)   di   Australia.   

Penandatanganan dilaksanakan  oleh  Export  Academy  Indonesia  dan  Import  United  Australia  di kantor  Lembaga Pembiayaan  Ekspor  Indonesia  (LPEI)  Indonesian  Eximbank,  Jakarta,  Rabu  (3/1).

"Kerja  sama  ini  dilakukan  untuk  memberikan  solusi  kepada  pelaku  usaha,  khususnya  UKM, untuk   melakukan   penetrasi   produk   di   Australia.   Import   United   Australia   Pty   Ltd   telah menyediakan  gudang  yang  berlokasi  di Melbourne sebagai  sarana  penyimpanan  produk  UKM yang  akan  dipasarkan  di  Australia," terang  Atase  Perdagangan  RI  di  Canberra,  Agung  Haris Setiawan, seperti dilansir kemendag.go.id, Kamis (4/12).

Kegiatan  fasilitasi itu, lanjutnya, telah  dimulai  sejak  pelaksanaan  Global  Sourcing  Expo pada  November  2023  dan  didukung  penuh  oleh  Direktorat  Jenderal  Pengembangan  Ekspor Nasional   Kementerian   Perdagangan   serta   perwakilan   perdagangan   Australia   untuk   lahan pameran dan pengiriman produk oleh LPEI. 

“Kini, kerja sama diperluas dengan menggandeng Export Academy Indonesia yang memiliki lebih dari 2.000 UKM binaan,” tambah Haris. 

Selain itu, kerja sama ini juga memperluas jaringan pemasaran pelaku usaha  binaan  Export  Academy  ke  Australia  yang  sebelumnya  telah  melakukan  kerja  sama serupa dengan mitra di Arab Saudi dan Amerika Serikat. 

"Penandatanganan  yang  dilaksanakan  pada  minggu  pertama  2024  ini  menjadi  langkah  awal dari  sinergi  yang  lebih  erat  antar  instansi  dan  pelaku  usaha  dalam  mendorong  lebih  banyak pelaku usaha Indonesia memasarkan produknya ke mancanegara," pungkas Haris. 

Total  perdagangan  Indonesia-Australia pada  periode Januari-Oktober  2023 tercatat  sebesar USD10,19 miliar.  Dari  nilai  tersebut,  ekspor  Indonesia  ke Australia sebesar  USD2,60  miliar. Sedangkan, impor Indonesia dari Australia sebesar USD7,59 miliar.

Turut  hadir dalam  penandatanganan  ini Kepala  Departemen  Jasa  Konsultasi  LPEI, Prayudha  Utama Dan Perwakilan   Direktorat   Kerjasama   Pengembangan   Ekspor   Produk   Manufaktur,   Ditjen PEN Kementerian Perdagangan. (SG-1)