Ekonomi

Kadin Indonesia dan Portugal Lakukan MoU Perkuat Kerja Sama

KBRI Lisabon telah mengidentifikasi lima sektor potensial yang dapat mendorong kerja sama Indonesia-Portugal yakni energi terbarukan, pertahanan, teknologi informasi, agribisnis, dan farmasi

By Rosmery C Sihombing  | Sokoguru.Id
01 Maret 2024
Dok. KBRI Lisabon

SEUSAI melakukan penandatanganan MoU antara Kamar Dagang Indonesia (Kadin) dan Kamar Dagang dan Industri Portugal (Câmara de Comércio e Indústria Portuguesa), Duta Besar RI untuk Portugal, Rudy Alfonso mengajak para pengusaha Portugal untuk berkunjung pada pameran dagang tahunan Trade Expo Indonesia 2024.

 

“Supaya para pengusaha Portugal melihat secara langsung produk unggulan Indonesia, prospek investasi dan pariwisata, serta potensi di sektor lainnya,” ujarnya dalam keterangan resmi KBRI Lisabon​​, yang dilansir kemlu.go.id, Kamis (29/2).

 

Dubes Rudy juga menyoroti hubungan perdagangan Indonesia-Portugal yang dinamis sehingga perlu adanya upaya inklusif dan berkelanjutan untuk lebih meningkatkan perdagangan kedua negara.

 

Baca juga: Promosikan Labuan Bajo, Kedubes RI Ikut Pemeran Pariwisata ke-45 di Beograd, Serbia.

 

Kadin Indonesia melakukan penandatanganan MoU dengan Kamar Dagang dan Industri Portugal di sela-sela pelaksanaan misi bisnis Kadin ke Portugal pada 26 - 28 Februari 2024.

 

Penandatanganan dilakukan oleh Tony Wenas, Wakil Ketua Bidang Investasi Kadin Indonesia, dengan Sekretaris Jenderal Kadin Portugal, João Pedro Guimarães.

 

Kedua belah pihak sepakat bahwa MoU tersebut menjadi langkah awal dalam rangka usaha dan kerja sama yang saling membawa manfaat dengan memberdayakan potensi, keahlian, fasilitas yang dimiliki  institusi masing-masing.

 

Disamping itu, dalam memanfaatkan momentum misi bisnis, KBRI Lisabon bekerja sama dengan Kadin Komite Bilateral Spanyol dan Portugal sukses selenggarakan forum bisnis dengan tema Indonesia-Portugal Business Forum: Exploring Potential Partnerships pada 27 Februari 2024. 

 

Forum bisnis diharapkan menjadi katalisator bagi upaya kedua pihak dalam memperkuat kerja sama ekonomi. Acara tersebut dihadiri lebih dari 40 pengusaha dari wilayah Lisabon dan sekitarnya, serta beberapa kota lainnya seperti Fátima, Aveiro, dan Porto.

 

“KBRI Lisabon telah mengidentifikasi lima sektor potensial yang dapat mendorong kerja sama Indonesia-Portugal yakni energi terbarukan, pertahanan, teknologi informasi, agribisnis, dan farmasi,” imbuh Rudy.

 

Portugal merupakan salah satu negara mitra penting di benua Eropa. Tidak hanya lokasinya yang strategis, sebagai hub benua Eropa, Afrika, dan Amerika Latin, Portugal juga tergabung dalam komunitas negara berbahasa Portugis (Community of Portuguese Language Countries/CPLP) dengan total potensi pasar mencapai 280 juta jiwa.​ (SG-1)