Ekonomi

Jalan Tol Ruas Yogya-Bawen dan Solo-Kulon Progo Diharap Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Proyek Jalan Tol Ruas Yogyakarta-Bawen dan Solo-Yogyakarta-Kulon Progo diharapkan dapat menstimulasi aktivitas ekonomi, mendorong investasi, dan membuka peluang kerja

By Sokoguru  | Sokoguru.Id
22 Februari 2024
Peoyek jalan tol Yogyakarta-Bawean. (Biro Pers Presiden)

PEMBANGUNAN sarana dan prasarana transportasi salah satunya proyek Jalan Tol Ruas Yogyakarta-Bawen dan Solo-Yogyakarta-Kulon Progo telah ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN). 

 

Saat ini, PSN tersebut tengah dibangun antara Pemerintah bersama dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) telah menunjukkan progres yang signifikan.

 

Terkait hal itu, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima mengharapkan pembangunan jalan tol tak hanya menjadi sebuah langkah strategis memperlancar arus transportasi dan distribusi. 

 

Baca juga: Pembangunan Hotel Di "Rest Area" Jalan Tol Jadi Tren Baru

 

“Namun juga sekaligus diharapkan dapat menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya di kawasan Yogyakarta dan sekitarnya,” kata Aria dalam keterangan pers yang dilansir situs dpr.go.id, Kamis (22/2).

 

"Pembangunan infrastruktur transportasi seperti jalan tol memiliki efek domino terhadap perekonomian regional,” kata Aria. 

 

“Dengan memperlancar distribusi barang dan jasa. Proyek ini diharapkan dapat menstimulasi aktivitas ekonomi, mendorong investasi, dan membuka peluang kerja," ujar Aria saat memimpin pertemuan Tim Komisi VI dengan segenap stakeholder BUMN di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (20/2).

 

Baca juga: Digitalisasi Miliki Peran Kunci Berdayakan dan Bangun Keberlanjutan UMKM

 

Lebih lanjut, politikus Fraksi PDI Perjuangan itu mengungkapkan sektor-sektor seperti pariwisata, perdagangan, pertanian, industri manufaktur di Yogyakarta dan sekitarnya berpotensi akan mendapatkan manfaat langsung dari peningkatan aksesibilitas tersebut.

 

Oleh karena itu, Legislator Dapil Jateng V ini mewanti-wanti pemerintah betul-betul mengantisipasi terjadinya kemacetan akibat adanya bottleneck (penyempitan) lebar jalan yang mengakibatkan kemacetan atau perlambatan arus lalu-lintas di ruas-ruas area jalan tol. 

 

Utamanya di pintu keluar dan pintu masuk tol termasuk juga di rest area.

 

Pembangunan Jalan Tol Ruas Yogyakarta-Bawen dan Solo-Yogyakarta-Kulon Progo pun terus didorong diselesaikan pembangunannya sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. 

 

Baca juga: Langkah dan Strategi Tepat akan Bisa Jawab Tantangan Sektor UMKM

 

Pemerintah juga diharapkan terus berkomunikasi dengan masyarakat dan pemangku kepentingan untuk memastikan pembangunan berjalan dengan lancar dan berdampak positif bagi semua pihak. (SG-2)