PERHELATAN Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2024 berakhir, Minggu (14/7) malam yang ditandai dengan pesta kembang api. Pameran yang berlangsung selama 33 hari sejak 12 Juni 2024 itu ditutup dengan nilai transaksi Rp7,5 triliun. Jumlah tersebut naik dari penyelenggaraan tahun lalu sebesar Rp7,3 triliun.
“Angka Rp7,5 triliun itu dua hari yang lalu, artinya bisa bertambah lagi bila kita melihat jumlah pengunjung yang terus memadati JIEXPO Kemayoran ini,” ujar Marketing Director Jakarta International EXPO (JIEXPO), Ralph Scheunemann, seusai acara penutupan di Panggung Utama Jakarta Fair Kemayoran.
Didampingi General Manager JIEXPO, Oki Setiawan, ia mengatakan, transaksi terbesar dalam pameran multiproduk terbesar, terlengkap, dan terlama di kawasan Asia Tenggara itu berasal dari otomotif, terutama kendaraan roda dua (motor) listrik dan kosmetik.
Baca juga: Jelang Tiga Hari Penutupan, Jakarta Fair Kemayoran 2024 Optimistis Capai Target
“Antusias peserta pameran, terutama otomotif sangat luar biasa, tahun ini ada brand motor yang penjualannya mencapai 12 ribu unit, 10 ribu unit, 9 ribu unit dan seterusnya. Ini luar biasa. Jadi kontribusi ini sangat besar bukan saja bagi mereka, tetapi juga buat Jakarta,” imbuh Ralph.
Sementara untuk pengunjung, menurutnya, sudah mencapai titik tertinggi dan sama dengan tahun lalu, yaitu sekitar 6,3 juta pengunjung. Memang selama delapan hari diterpa hujan dan cuaca yang tidak bersahabat, namun setelah itu pengunjung tinggi kembali.
“Kalau kalian perhatikan open space kita like little Tokyo, ini luar biasa. Di dalam hall pun setiap peserta berlomba-lomba membangun standnya agar cantik dan menarik.Ini harus kita berikan dukungan kepada peserta. Artinya mereka siap berinvestasi,” jelas Ralph lagi.
Baca juga: Atraksi Ratusan Drone Melukis Langit Malam di Jakarta Fair Pukau Pengunjung
Ketika ditanya terkait kepesertaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), ia mengatakan untuk UMKM diberi porsi 40% dan industri 60%.
“UMKM itukan ada yang binaan pemerintah dan ada juga swasta. Saya lihat sudah pas lah komposisinya mendekati fifty-fifty. UMKM nya jangan terlalu menonjol nanti pamerannya tidak sukses, tapi jangan juga tidak diperhatikan,” pungkasnya.
JFK 2024 ditutup secara resmi oleh Sekretaris Daerah DKI Jakarta Joko Agus Setyono. Dalam sambutannya ia mengatakan transaksi selamat berlangsungnya JFK ada peningkatan sebesar Rp200 miliar dibanding tahun lalu.
Baca juga: Kunjungi JFK 2024, Jangan Lupa Mampir dan Cicipi Jajanan Viral Ini!
“Tahun lalu nilai transaksi Rp7,3 triliun, tahun ini naik menjadi Fp7,5 triliun.
Yang jelas ekonomi jadi lebih baik karena ada pergerakan, ada peristiwa semacam ini. Ada penyerapan ribuan tenaga kerja, pasti ya. Kemudian produk-produk, terutama produk UKM juga meningkat," ungkapnya yang menandai berakhirnya JFK dengan menekan tombol pesta kembang api.
Ia menambahkan bahwa penyelenggaraan JFK bukan hanya untuk memeriahkan HUT Kota Jakarta, melainkan turut memajukan ekonomi Jakarta dan mendorong industri.
“Jakarta berkontribusi kepada perekonomian nasional sebesar 17%. Ekonomi Jakarta tumbuh stabil dan inflasinya juga terjaga,” ujar Joko.
Jakarta Fair tahun ini diikuti 2.550 perusahaan peserta yang terdiri dari 1.550 stan dengan komposisi peserta 60% sektor swasta dan 40% UMKM. Para tenant menampilkan berbagai macam produk-produk unggulannya.
Hingga malam terakhir gelaran JFK 2024, pengunjung tetap membludak meski esok harinya mereka harus masuk kerja dan sekolah. Acara closing ceremony semakin meriah ketika band J Rock tampil selama 1 jam lebih, kemudian pesta kembang api, pengundian grand prize, dan ditutup oleh penampilan Band Kotak. (Ros/SG-2)