Ekonomi

Indonesia dan Kamboja akan Perluas Kerja Sama Ekonomi dalam Setahun ke Depan.

KBRI Phnom Penh melalui kegiatan business matching berharap dapat mendorong diversifikasi produk ekspor Indonesia, yang saat ini masih didominasi oleh ekspor batubara. 
 

By Rosmery C Sihombing  | Sokoguru.Id
02 Maret 2024
Dok. KBRI Phnom Penh

SELAMA dua hari yakni pada 29 Februari hingga 1 Maret 2024 sebanyak 23 pengusaha muda dari Cambodia Youth Entrepreneurs Association for Development (CYEAD) menggelar kegiatan Business Matching di Jakarta, untuk memperdalam kerja sama bisnis antara Kamboja dan Indonesia. 

 

Acara yang diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan Republik Indonesia (Kemendag) bekerja sama dengan KBRI Phnom Penh di Permanent Trade Exhibition Kemendag itu bertujuan mengeksplorasi peluang kerja sama dalam perdagangan dan investasi antara kedua negara. 

 

Dubes RI untuk Kerajaan Kamboja, Santo Darmosumarto, menyoroti potensi besar yang masih belum dioptimalkan sepenuhnya oleh para pengusaha kedua negara. 

 

Baca juga: Ekspor Indonesia pada Januari 2024 Capai USD20,52 miliar, turun 8,34 %

 

"KBRI menilai para pengusaha muda Kamboja sebagai salah satu penggerak utama dalam upaya penguatan kerja sama ini," ujarnya pada sesi perkenalan delegasi, dalam keterangan resmi KBRI Phnom Penh yang dilansir kemlu.go.id, Jumat (1/3). 

 

Acara tersebut juga dihadiri oleh lima perusahaan Indonesia di sektor perdagangan komoditas, peralatan rumah tangga, dan makanan.

 

Sementara itu, Direktur Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor Kemendag RI Arief Wibisono menyampaikan apresiasi terhadap kunjungan CYEAD. 

 

“Saya berharap agar CYEAD dapat memperkenalkan lebih jauh ekosistem bisnis di Kamboja kepada pengusaha Indonesia,” ujarnya.

 

Data dari Kementerian Perdagangan RI menunjukkan pada 2023, nilai perdagangan bilateral antara Indonesia dan Kamboja mencapai USD 961,2 juta, meningkat sebesar 21,9% dari tahun sebelumnya. Ekspor Indonesia ke Kamboja mencapai USD 856 juta, dengan pertumbuhan sebesar 10,16%.

 

KBRI Phnom Penh melalui kegiatan business matching berharap dapat mendorong diversifikasi produk ekspor Indonesia, yang saat ini masih didominasi oleh ekspor batubara. 

 

Menandai ulang tahun ke-65 hubungan diplomatik bilateral antara Indonesia dan Kamboja, KBRI Phnom Penh bersama mitra-mitra di kedua negara berkomitmen untuk memperluas kerja sama ekonomi dalam setahun ke depan. (SG-1)