Ekonomi

Harga Pangan di Bandung Jelang Iduladha: Cabai Merah dan Ayam Ras Naik Signifikan

Kepala DKPP Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar, melaporkan bahwa harga beberapa komoditas pangan strategis mengalami fluktuasi yang signifikan.

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
14 Juni 2024
Kepala DKPP Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar, melaporkan bahwa harga beberapa komoditas pangan strategis mengalami fluktuasi yang signifikan.. (Ist/Pemkot Bandung)

MENJELANG Hari Raya Iduladha 2024, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung gencar memantau stok dan harga pangan di delapan pasar tradisional utama.

 

Kepala DKPP Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar, melaporkan bahwa harga beberapa komoditas pangan strategis mengalami fluktuasi yang signifikan.

 

Harga cabai merah besar dan cabai rawit merah mengalami kenaikan signifikan akibat penurunan pasokan dan meningkatnya permintaan menjelang Iduladha.

 

Sementara itu, bawang merah mengalami penurunan harga karena pasokan yang meningkat seiring masa panen petani.

 

Baca juga: BPS: Inflasi Tahunan Mei 2024 Capai 2,84%, Kelompok Makanan Jadi Penyumbang Utama

 

"Sebaliknya, harga bawang putih naik akibat rendahnya realisasi impor dan kenaikan harga dari negara produsen," kata Gin Gin sebagaimana dikutip situs Pemkot Bandung, Kamis (13/6)

 

Gin Gin juga mengungkapkan bahwa permintaan daging ayam ras meningkat menjelang Iduladha, menyebabkan kenaikan harga yang cukup tajam. 

 

Sedangkan harga gula pasir tetap tinggi karena kenaikan harga internasional dan proses impor yang masih berlangsung. Di sisi lain, harga daging sapi segar dan minyak goreng curah terpantau stabil berkat pasokan yang lancar.

 

Baca juga: BI: Inflasi Mei 2024 Menjadi 2,84% (yoy), Menurun dari Bulan Sebelumnya

 

Secara umum, Gin Gin memperkirakan bahwa harga pangan strategis akan mengalami kenaikan antara 3-10 persen menjelang Iduladha, seiring dengan meningkatnya permintaan pasar.

 

"Pasokan ke Kota Bandung dipastikan lancar, dan ketersediaan pangan tetap surplus," jelasnya.

 

Dalam upaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan, Gin Gin menyatakan bahwa pihaknya akan meningkatkan pemasaran beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) untuk memudahkan akses masyarakat terhadap beras murah.

 

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan panic buying dan belanja bijak sesuai kebutuhan, guna menjaga permintaan pasar tetap stabil.

 

Berikut adalah laporan terkini mengenai harga pangan yang dihimpun dari pasar Kosambi, Sederhana, Kiaracondong, Gedebage, Moh Toha, Astanaanyar, Cicadas, dan Andir per 12 Juni 2024:

 

-Beras Premium: Rp15.000/kg (tetap), 
 

- Beras Medium: Rp12.500/kg (tetap)


- Bawang Merah: Rp40.000/kg (turun Rp4.000/kg)


- Bawang Putih: Rp48.000/kg (naik Rp3.000/kg)


- Telur Ayam Ras: Rp29.000/kg (tetap)


- Cabe Rawit Merah: Rp40.000/kg (naik Rp16.000/kg)


- Cabe Merah Tanjung: Rp40.000/kg (naik Rp3.000/kg)


- Daging Ayam Ras: Rp38.000/kg (naik Rp4.000/kg)


- Gula Pasir: Rp18.000/kg (tetap)


- Minyak Goreng Curah: Rp17.000/kg (tetap)


- Kentang: Rp18.000/kg (naik Rp2.000/kg)


- Wortel: Rp13.000/kg (naik Rp2.000/kg)


- Tomat: Rp15.000/kg (turun Rp1.200/kg)

 

Fluktuasi harga ini menunjukkan tantangan yang dihadapi oleh DKPP dalam menjaga stabilitas harga pangan di tengah permintaan yang meningkat menjelang hari raya.

 

Pemerintah Kota Bandung berkomitmen untuk terus memantau dan menjaga stabilitas harga serta ketersediaan pangan bagi masyarakat.

 

Namun, masyarakat juga diharapkan untuk berperan aktif dengan berbelanja bijak dan tidak panik, agar stabilitas harga pangan dapat terjaga dengan baik. (SG-2)