Ekonomi

Ekspor Perdana Kosmetik Sidoarjo senilai Rp20 Miliar ke Malaysia

Sebelumnya terdapat 300 produk UMKM Sidoarjo yang berhasil menembus pasar luar negeri.Sampai  sampai akhir 2023 Indonesia surplus perdagangan dengan Malaysia sebesar USD33,6 miliar selama empat tahun terakhir.

By Sokoguru  | Sokoguru.Id
10 Januari 2024

PRODUK kosmetik PT Wahana Kosmetika Indonesia (WKI)  senilai 7 juta Ringgit Malaysia (RM) atau lebih dari Rp20 miliar diekspor ke Malaysia. Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didi Sumedi melepas ekspor perdana kosmetik asal Sidoarjo, Jawa Timur itu, Senin (8/1).  

“Sampai  sampai akhir tahun lalu Indonesia surplus perdagangan dengan Malaysia sebesar USD33,6 miliar selama empat tahun terakhir. Kalau dihitung bulan, lebih dari 48 bulan kita surplus terus, Alhamdulillah,” ucapnya di Sidoarjo saat melepas ekspor produk kosmetik tersebut, seperti dilansir kemendag.go.id, Selasa (9/1).

Surplus perdagangan itu, lanjut Didi, tidak terlepas dari aktivitas ekspor seperti yang dilakukan WKI dengan melakukan ekspor produk kosmetiknya sebanyak empat kontainer.

"Pemerintah pusat akan terus mendorong ekspor produk Tanah Air ke luar negeri.Inikan hasil komunikasi kerja antara produsen dalam hal ini WKI dan Pak Susanto Lee (Direktur Distributor Kara Marketing Malaysia) dengan atase kami Pak Deden di Malaysia, yang terus bekerja untuk mencarikan pasar di Malaysia, dan kami akan berniat merambah ke pasar Brunei, Vietnam, dan beberapa negara ASEAN lainnya,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor juga mendukung Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah (UMKM) untuk merambah pasar ekspor supaya produk mereka dikenal dunia, dengan memberikan berbagai kemudahan. 

"Salah satunya akses permodalan, pelatihan pemasaran, sampai fasilitasi UMKM Sidoarjo go to export. Hal itu selaras dengan kebijakan pemerintah pusat saat ini yang terus mendorong pelaku UMKM tidak hanya mengusai pasar lokal namun juga pasar global," katanya.

Muhdlor  mengatakan ada dua pesan Presiden Jokowi yang menjadi atensi bersama yaitu Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dan UMKM merambah pasar ekspor.

“Sebelumnya terdapat 300 produk UMKM Sidoarjo yang berhasil menembus pasar luar negeri. Kala itu difasilitasi Surabaya Ekspor Center," tuturnya.

Founder WKI Yuniati Sastrakusuma menuturkan perusahaan yang dirintisnya sejak 2002 itu berawal dari skala industri rumahan. 

“Hari ini betapa luar biasanya. Saya bersyukur perusahaan ini sudah berdiri sejak 22 tahun silam dan saya sendiri sudah tidak bisa lagi mengenali satu persatu karyawan saya karena sudah tersebar di seluruh Indonesia,” ucapnya. (SG-1)