Ekonomi

DPR Nilai Pembangunan Infrastruktur IKN Berjalan Lambat

Pemerintah harus menunjukkan keseriusan dalam mengejar target pembangunan infrastruktur yang akan digunakan, terutama menjelang perayaan HUT ke-79 Kemerdekaan RI di lokasi Istana Presiden.

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
04 Juli 2024
Anggota Komisi V DPR RI, Muhamad Aras (kiri) disela-sela meninjau progres pembangunan infrastruktur IKN pada Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (2/7). (Ist/DPR RI)

ANGGOTA Komisi V DPR RI, Muhamad Aras, menyoroti belum maksimalnya perkembangan pembangunan infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN).

 

Pernyataan Aras diungkapkan usai melakukan peninjauan langsung dalam Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI, Selasa (2/7).

 

Aras menyampaikan kekecewaannya terhadap kondisi akses tol menuju IKN yang masih jauh dari harapan. 

 

Baca juga: Bertemu Menteri Perdagangan Turki, Mendag Tawarkan Kerja Sama Alutsista dan Investasi IKN

 

“Kami masuk ke sini penuh perjuangan dengan kondisi akses yang sangat berat, bahkan kendaraan kami sempat tidak bisa berjalan di beberapa titik,” tutur Aras sebagaimana dilansir situs DPR RI, Kamis (4/7). 

 

“Kondisi ini sangat-sangat belum memperlihatkan progres yang diharapkan,” ungkap Aras dengan nada kritis.

 

Politikus Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini menekankan bahwa pemerintah harus menunjukkan keseriusan dalam mengejar target pembangunan infrastruktur yang akan digunakan, terutama menjelang perayaan HUT ke-79 Kemerdekaan RI di lokasi Istana Presiden.

 

Baca juga: Presiden Jokowi: Persemaian Mentawir untuk Hijaukan Kembali IKN dan Kalimantan Timur

 

“Kami berharap bahwa ini butuh keseriusan untuk mengejar target yang diinginkan,” ucapnya. 

 

“Namun, yang lebih penting adalah jangan sampai kualitas terlupakan. Ini bukan cuma untuk upacara 17 Agustus tapi untuk jangka panjang sehingga kualitasnya sangat penting,” tegas Aras.

 

Baca juga: DPR akan Panggil Pemerintah Terkait Pengunduran Diri Kepala Otorita IKN

 

Aras juga menekankan pentingnya konsistensi dari pemerintah dan seluruh pengambil kebijakan untuk menyelesaikan pembangunan IKN agar dana yang dikeluarkan negara benar-benar bermanfaat untuk pembangunan Indonesia.

 

“Konsistensi dan kualitas adalah kunci. Pemerintah harus serius dan tidak hanya mengejar tenggat waktu tanpa memperhatikan kualitas infrastruktur. Ini investasi jangka panjang untuk negara,” pungkas Aras.

 

Dengan sorotan tajam ini, Aras berharap agar pemerintah dapat segera mengambil langkah konkrit untuk mempercepat dan memperbaiki kualitas pembangunan infrastruktur IKN demi masa depan Indonesia yang lebih baik. (SG-2)