DINAS Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung resmi meluncurkan Camp Entrepreneur Dispora atau Cempor di Gelanggang Taruna Karees, Jalan Martanegara, Bandung. Sabtu (30/11).
Program ini hadir sebagai langkah konkret untuk menciptakan ekosistem kewirausahaan yang inovatif dan berkelanjutan bagi pemuda Kota Bandung.
Laboratorium ini dirancang sebagai ruang kolaborasi, pelatihan, dan pemberdayaan pemuda yang ingin memulai perjalanan sebagai wirausaha.
Baca juga: Wamendag: Kewirausahaan Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
Selain menjadi tempat berkarya, Cempor juga menjadi sarana untuk meningkatkan kompetensi, memperluas jejaring, dan membangun daya saing.
Dok.Pemkot Bandung.
Jawaban untuk Tantangan Masa Depan
Kepala Dispora Kota Bandung, Edy Marwoto, mengungkapkan bahwa inisiatif Cempor pertama kali dirancang pada Januari 2021, di masa transisi pandemi Covid-19.
Program ini lahir untuk menjawab berbagai tantangan era digital dan demografi, seperti tingginya angka pengangguran, kriminalitas, hingga maraknya fenomena pinjaman online di kalangan pemuda.
Baca juga: Bank bjb Dorong Pensiunan Berwirausaha Melalui Program bjb Pra-Purnapreneurship
“Cempor bertujuan memberikan pelatihan berkelanjutan, mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan Indonesia Emas 2045, menciptakan ekosistem bisnis, dan mengurangi pengangguran di kalangan pemuda,” ujar Edy.
Pelatihan Berbasis SKKNI
Di tahun 2024, Cempor menawarkan tujuh pelatihan berbasis Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), antara lain:
- Pastry & bakery
- Barista
- Digital marketing
- Fotografi
- Barbershop
- Pembuatan film pendek
- Fashion eco print
Dispora juga menggelar berbagai acara mingguan untuk mengoptimalkan potensi Cempor sebagai pusat aktivitas pemuda.
Dok.Pemkot Bandung.
Program ini didukung kolaborasi lintas sektor, termasuk akademisi, pelaku usaha, dan komunitas kreatif, guna menciptakan ruang sinergi yang berkelanjutan.
Baca juga: Program Pengusaha Muda Brilian 2024, BRI Dukung Pertumbuhan UKM dan Wirausaha Muda
Mendapat Pengakuan Nasional
Cempor telah mendapat apresiasi dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sebagai program inovatif yang relevan dengan kebutuhan pemuda masa kini.
Bahkan, Cempor direncanakan menjadi role model kewirausahaan pemuda tingkat nasional pada 2025.
“Cempor menjadi bukti nyata bahwa pemerintah hadir mendampingi pemuda hingga benar-benar mampu menjadi wirausaha,” ujar Edy.
Menyongsong Bandung sebagai Kota Wirausaha Pemuda
Penjabat Sekretaris Daerah Kota Bandung, Dharmawan, menegaskan bahwa program ini merupakan wujud nyata implementasi Undang-Undang No. 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan.
Ia optimistis, dari 350 peserta awal, akan lahir wirausaha muda inovatif yang mampu mengharumkan nama Kota Bandung di kancah nasional maupun internasional.
Dok.Pemkot Bandung.
“Kami berkomitmen menjadikan Bandung sebagai kota layak pemuda dan pusat wirausaha pemuda,” tuturnya.
Membangun Bandung Sebagai Kota Kreatif
Peluncuran Cempor semakin memperkuat Bandung sebagai kota kreatif yang tak hanya mendukung perkembangan pemuda, tetapi juga mempersiapkan mereka sebagai agen perubahan dan motor penggerak ekonomi masa depan.
Dengan hadirnya Cempor, Kota Bandung sekali lagi membuktikan posisinya sebagai pusat inovasi dan pemberdayaan pemuda, memberikan harapan cerah bagi generasi penerus Indonesia. (SG-2)