PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, sebagai pionir transformasi digital di industri perbankan, terus berkomitmen untuk berinovasi.
Dalam era perkembangan teknologi yang pesat, terutama di bidang Kecerdasan Buatan (AI), BRI memanfaatkannya untuk terus bertransformasi digital.
Menurut Direktur Digital & Teknologi Informasi BRI, Arga M. Nugraha, bank ini bisa disebut sebagai yang paling dekat dengan teknologi.
Baca juga: BRI Berjaya dengan 12 Penghargaan, Sunarso Terpilih sebagai The Best CEO in Digital Brand
"Kami adalah industri yang sangat dekat dengan teknologi. AI adalah cara kami untuk menghumanisasi layanan-layanan kami, terutama layanan digital," ungkapnya di Jakarta.
Beri Layanan Perbankan Lebih Humanis
Salah satu fokus utama BRI adalah memberikan layanan perbankan yang lebih humanis, khususnya untuk segmen usaha menengah, kecil, dan mikro (UMKM), yang merupakan pangsa pasar utama perusahaan.
Meskipun sudah terbiasa dengan teknologi digital, segmen ini masih merasa enggan dan cemas saat berinteraksi dengan layanan keuangan.
"Dengan keahlian kami di bidang mikrofinansial, kami melihat bahwa kami harus melayani masyarakat di segmen yang lebih bawah. Kami melihat AI sebagai cara untuk menghumanisasi layanan-layanan kami, terutama yang digital," tambahnya.
Baca juga: BRI Sambut Positif Penghentian Restrukturisasi Kredit Covid-19 oleh OJK
Melalui penelitian yang dilakukan beberapa tahun lalu, BRI menemukan bahwa masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah sudah melek digital, tetapi masih ragu-ragu saat berurusan dengan perbankan dan layanan keuangan secara digital.
"Mereka mengenal Instagram dan media sosial lainnya, tetapi ketika berurusan dengan transaksi keuangan, mereka merasa cemas," katanya.
"Inilah yang kami jembatani dengan teknologi, dan kami melihat AI bisa melengkapi hal ini untuk lebih menghumanisasi layanan digital kami," jelas Arga.
"Salah satunya adalah melalui pengenalan chatbot AI kami, Sabrina. Ini adalah salah satu cara kami untuk menghumanisasi layanan-layanan digital," jelas Arga sebagaimana dilansir situs BRI baru-baru ini.
Baca juga: Untuk Hadapi Idul Fitri 2024, BRI Siapkan Uang Tunai Rp 34 Triliun
BRI juga akan terus menjelajahi penggunaan AI sebagai upaya untuk meningkatkan kinerja.
"Kami menggunakan AI seperti banyak pihak lainnya, terutama untuk mencari peluang peningkatan kinerja dan mengurangi biaya, meningkatkan efisiensi, serta mengoptimalkan berbagai hal," pungkas Arga. (SG-2)