Ekonomi

BRI Jaga Fundamental Kuat, UMKM Tetap Jadi Prioritas Pertumbuhan

Tak hanya mempertahankan profitabilitas, bank pelat merah ini juga berperan aktif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, terutama melalui sektor UMKM.

By Kang Deri  | Sokoguru.Id
06 Februari 2025
Direktur Utama BRI, Sunarso, menegaskan bahwa daya tahan perusahaan yang solid menjadi bukti bahwa BRI mampu tumbuh secara berkelanjutan di berbagai kondisi. (Ist/BRI)

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) terus menunjukkan ketahanan fundamental yang kuat di tengah berbagai tantangan ekonomi. 

 

Tak hanya mempertahankan profitabilitas, bank pelat merah ini juga berperan aktif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, terutama melalui sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

 

Direktur Utama BRI, Sunarso, menegaskan bahwa daya tahan perusahaan yang solid menjadi bukti bahwa BRI mampu tumbuh secara berkelanjutan di berbagai kondisi.

 

Baca juga: Holding Ultra Mikro Dorong UMKM Naik Kelas, 1,84 Juta Nasabah Berhasil Berdaya

 

“Fundamental BRI masih sangat baik dan solid. Dalam situasi yang tidak mudah, kami tetap berusaha mempertahankan profitabilitas dan laba yang setara dengan tahun lalu,” ujarnya dalam acara "BBRI Pilar Utama Perbankan Nasional: Peluang Besar di 2025" yang ditayangkan di kanal YouTube Hermanto Tanoko.

 

Lebih lanjut, Sunarso menyoroti pentingnya rasio kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) dalam menjaga keberlanjutan operasional bank. 

 

Saat ini, CAR BRI tercatat lebih dari 26%, jauh di atas ambang batas yang ditetapkan oleh Basel III, yaitu 17,5%. 

 

Dengan ruang lebih dari 7% untuk penggunaan modal, BRI memiliki fleksibilitas untuk terus berkembang tanpa perlu menahan laba guna memperkuat permodalan.

 

Baca juga: Di Inacraft 2025, Menteri UMKM Dorong Pengusaha Lokal Tembus Pasar Global

 

“Dengan CAR 26%, selama lima tahun ke depan, BRI tidak perlu menahan laba. Artinya, laba yang dihasilkan dapat dibagikan dan dioptimalkan untuk pengembangan bisnis,” jelasnya.

 

Selain menjaga fundamental keuangan, BRI juga berfokus pada kualitas aset sebagai langkah strategis untuk keberlanjutan bisnis jangka panjang. 

 

BRI Terus Kelola Portofolio Kredit Secara Cermat

 

BRI terus mengelola portofolio kredit secara cermat untuk mengantisipasi potensi penurunan kualitas serta memastikan pencadangan yang mencukupi.

 

Baca juga: Menteri Maman Abdurrahman Ajak Apindo Perkuat Rantai Pasok Industri untuk UMKM

 

Dengan fundamental yang kuat dan strategi bisnis yang matang, BRI semakin menegaskan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. 

 

Fokus utamanya tetap pada pemberdayaan UMKM sebagai pilar utama perekonomian Indonesia, memastikan sektor ini terus berkembang dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa. (SG-2)