Ekonomi

Bank Indonesia Adakan Kegiatan EkspedisiSi Rupiah Berdaulat (ERB) 2024 di 18 Provinsi

Ekspedisi pertama ERB 2024 dengan KRI dr Soeharso-990 berlangsung mulai 23 - 29 Februari 2024 dengan mengunjungi lima pulau tujuan, yakni Pulau Sebatik dan Bunyu di Kalimantan Utara. Kemudian Pulau Derawan, Maratua, dan Talisayan di Kalimantan Timur. 

 

By Rosmery C Sihombing  | Sokoguru.Id
24 Februari 2024
Dok. Bank Indonesia

BANK Indonesia (BI) bersama Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) kembali menyelenggarakan Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) 2024. Kegiatan itu merupakan bentuk komitmen BI dalam memastikan ketersediaan uang layak edar di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

 

Demikian disampaikan Deputi Gubernur BI, Doni P. Joewono pada peluncuran ERB 2024, Jumat  (23/2), seperti dilansir bi.go.id.

 

Acara peluncuran dilakukan bersama Koordinator Staf Ahli Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Muda TNI Budi Setiawan, dan Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Utara, Suriansyah. 

 

Baca juga: Bank Indonesia Prakirakan Pertumbuhan Ekonomi RI Meningkat 4,7-5,5% pada 2024

 

Peluncuran ERB 2024 ditandai dengan pemberangkatan armada Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dr  Soeharso-990 dari Lantamal XIII, Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara.

 

“Kegiatan ERB 2024 akan dilakukan di 18 provinsi di Indonesia dengan target jangkauan 90 pulau di wilayah Terdepan, Terluar, dan Terpencil (3T). BI akan senantiasa memastikan ketersediaan uang rupiah yang berkualitas dan layak edar guna menjaga kelancaran aktivitas perekonomian dan mendukung momentum pemulihan ekonomi nasiona,”  jelas Doni.

Bank Indonesia, lanjutnya, juga akan terus memperkuat koordinasi antarKementerian/Lembaga untuk memastikan uang rupiah layak edar senantiasa tersedia dalam memenuhi kebutuhan masyarakat di seluruh wilayah NKRI. 

 

 

Lebih lanjut, Doni mengatakan, terdapat beberapa aspek penguatan ERB 2024 dibandingkan ekspedisi tahun-tahun sebelumnya, seperti penambahan jumlah pulau yang menjadi target tujuan, peningkatan jumlah uang penukaran, penyediaan layanan kesehatan bersama tim medis TNI AL, penyaluran program dedikasi untuk negeri BI, dan kolaborasi dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dalam penyaluran Zakat, Infaq dan Sedekah (ZIS). 

 

“Dengan tantangan pengedaran uang  khususnya terkait kondisi geografis NKRI yang memiliki ribuan pulau, berbatasan dengan 11 negara tetangga, dan terbatasnya infrastruktur terutama di wilayah 3T, sejak tahun 2012 BI telah bekerja sama dengan TNI AL untuk mendukung pendistribusian, pengamanan, dan pengawalan uang rupiah di wilayah 3T NKRI,” imbuhnya.

 

Dari 2012 hingga 2023, sambungnya, telah dilaksanakan 110 kegiatan penukaran kas keliling di 3T dengan jangkauan 565 pulau. Sementara pada 2023 telah dilaksanakan ERB di 17 provinsi dengan jangkauan 85 pulau 3T dengan nilai penukaran uang rupiah sebesar Rp131,5 miliar. 

 

Kerja sama itu diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam upaya memelihara keutuhan dan kedaulatan NKRI, baik dari sisi pertahanan dan militer, maupun kedaulatan ekonomi, dan diharapkan semakin memperkuat NKRI dalam mencapai Indonesia Maju.

 

Ekspedisi pertama ERB 2024 dengan KRI dr Soeharso-990 berlangsung mulai 23 - 29 Februari 2024 dengan mengunjungi lima pulau tujuan, yakni Pulau Sebatik dan Bunyu di Kalimantan Utara. Kemudian Pulau Derawan, Maratua, dan Talisayan di Kalimantan Timur. 

 

Menurut Doni, kegiatan pelepasan perdana ERB 2024 juga dirangkaikan dengan peresmian Tugu Rupiah Berdaulat di Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan pada Sabtu (24/2).

“Tujuannya untuk menumbuhkan, memperkuat rasa nasionalisme dan membangun kesadaran pentingnya menjaga kedaulatan NKRI, serta meningkatkan pemahaman masyarakat bahwa rupiah merupakan satu-satunya alat pembayaran yang sah dan wajib digunakan di seluruh wilayah NKRI,” pungkasnya.  (SG-1)