DI Desa Babakan, Kecamatan Babakan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), Anwar, seorang peternak berusia 46 tahun, kini merasakan perubahan signifikan dalam hidupnya.
Dulu, kehidupan Anwar penuh dengan tantangan. Memiliki tiga anak, ia sering kali mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan keluarga, terutama biaya pendidikan anak-anaknya yang sering menunggak.
Anwar, yang tergabung dalam kelompok Tani Maju Jaya, bercerita tentang masa-masa sulit sebelum bergabung dengan Program Balai Ternak Baznas.
Baca juga: Cetak Wirausaha Muda, Baznas Gelar Boothcamp Santripreneur Sektor Agrobisnis
"Saya sering mendapat teguran dari pihak sekolah karena menunggak pembayaran. Saya tidak memiliki gaji bulanan, dan hanya mengandalkan penjualan kambing. Itu pun jumlah ternaknya sangat terbatas," ujar Anwar dengan lirih.
Keterbatasan ekonomi dan jumlah hewan ternak yang sedikit membuatnya sulit untuk memperbaiki keadaan.
Uang harian yang diperolehnya hanya cukup untuk makan dan uang saku anak-anaknya.
"Setiap kenaikan kelas atau setelah lulusan, baru bisa melunasi pembayaran sekolah. Rasanya sangat sulit," tutur Anwar.
Perubahan mulai terjadi ketika Anwar bergabung dengan Program Balai Ternak Baznas.
Baca juga: Baznas Perkuat Layanan Haji Ramah Lansia dengan Sumbang 100 Kursi Roda di Saudi
Program ini dirancang untuk membantu masyarakat kurang mampu dengan memberikan akses modal, pelatihan, dan pendampingan dalam sektor peternakan.
Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, MA., menjelaskan bahwa tujuan dari program ini adalah untuk menurunkan angka kemiskinan melalui sektor peternakan.
"Kami berharap Balai Ternak Baznas bisa meningkatkan kesejahteraan para peternak dengan memberikan dukungan yang diperlukan agar usaha mereka bisa berkembang,” jelas Saidah.
“Dengan demikian, mereka dapat memenuhi kebutuhan keluarga dan memberikan pendidikan yang lebih baik untuk anak-anak mereka," kata Saidah dalam keterangan tertulisnya, Jumat (9/8).
Usaha Ternak Anwar Berkembang
Kini, berkat dukungan dari Balai Ternak Baznas, Anwar telah dapat mengembangkan usaha ternaknya.
"Saya sangat bersyukur atas bantuan yang diberikan oleh Baznas. Ini telah memberikan peluang besar untuk mengangkat perekonomian keluarga kami," ujar Anwar.
Baca juga: Baznas Surabaya Distribusikan 4.000 Paket Sembako dan Modal Usaha untuk Keluarga Miskin
Program Balai Ternak Baznas tidak hanya membantu meningkatkan penghasilan peternak, tetapi juga memberikan inspirasi dan motivasi bagi masyarakat sekitar.
Saidah menambahkan, "Kami berharap program ini tidak hanya meningkatkan taraf hidup para peternak, tetapi juga mendorong masyarakat sekitar untuk terus berusaha dan berinovasi."
Anwar berharap bahwa program ini akan terus berkembang, sehingga lebih banyak orang seperti dirinya bisa mendapatkan manfaat.
"Saya berharap Baznas terus meningkatkan kualitas dan kuantitas program ini, sehingga bisa melahirkan lebih banyak muzaki dari sebelumnya mustahik, dan terus meningkatkan pelayanannya kepada umat," pungkas Anwar.
Program Balai Ternak Baznas merupakan contoh nyata dari upaya yang dilakukan untuk membantu masyarakat kurang mampu.
Program Balai Ternak Baznas juga memberi peternak kesempatan untuk memperbaiki kehidupan mereka, dan pada akhirnya, meningkatkan kesejahteraan ekonomi secara keseluruhan. (SG-2)
