Ekonomi

50 Warga Jakpus Ikuti Pelatihan Diversifikasi Olahan Pertanian untuk Menu Sehat

Pelatihan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dalam mengolah makanan yang bergizi, tetapi juga untuk mempromosikan kreativitas dalam kreasi kuliner yang bermanfaat bagi keluarga dan balita.
 

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
12 Juli 2024
Pelatihan Pengolahan makanan ikan yang berlangsung di Training Center Pertanian Klender, Jakarta Timur. (Ist/Pemprov DKI Jakarta)

PADA Kamis (11/7), sebanyak 50 warga dari Kecamatan Menteng dan Senen turut serta dalam pelatihan diversifikasi olahan hasil pertanian yang digelar Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Pusat. 

 

Acara berlangsung di Training Center Pertanian Klender, Jakarta Timur, dengan antusiasme yang tinggi dari para peserta.

 

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat, Dhany Sukma, sangat mengapresiasi kegiatan ini sebagai langkah strategis untuk meningkatkan ketahanan pangan dan memperluas pilihan makanan yang sehat sesuai dengan tren saat ini.

 

Baca juga: Festival Kuliner #FoodFestOnTikTok Hadirkan 30 UMKM Binaan Pemkot Jakarta Pusat

 

"Kami ingin mengembangkan strategi baru dalam diversifikasi pengolahan pangan, terutama dari hasil pertanian, untuk menciptakan variasi baru tanpa mengurangi nilai gizi dan keamanan pangan," ucapnya dengan optimis.

 

Pelatihan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dalam mengolah makanan yang bergizi, tetapi juga untuk mempromosikan kreativitas dalam kreasi kuliner yang bermanfaat bagi keluarga dan balita.

 

Banyak peserta pelatihan yang merupakan perwakilan PKK dan Kader Posyandu, menunjukkan komitmen mereka dalam memajukan kualitas pangan di komunitas mereka.

 

Baca juga: Dukung Pelaku UMKM, Wali Kota Jaksel Buka ‘FIFestival Street Food’

 

Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Pusat, Penty Yunesi Pudyastuti, menjelaskan bahwa pelatihan ini mengajarkan berbagai teknik pengolahan, termasuk pembuatan selai dan sirup nanas, cookies, serta mie sehat. 

 

"Kami melaksanakan pelatihan selama dua hari untuk memastikan peserta benar-benar menguasai materi yang diajarkan," tambahnya sebagaimana dikutip situs Pemprov DKI Jakarta.


 

Diharapkan bahwa pengetahuan yang diperoleh peserta akan menjadi berkah bagi komunitas mereka.

 

Tak hanya itu,  mereka berharap dapat menyebarkan ide dan keterampilan yang mereka peroleh kepada rekan-rekan mereka. 

 

Baca juga: Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Pusat Gelar Pelatihan Membatik untuk Disabilitas

 

Acara ini tidak hanya meningkatkan keterampilan individu tetapi juga memperkuat ketahanan pangan di tingkat komunitas.

 

Hal ini sesuai dengan visi Jakarta Pusat untuk menjadi pusat inovasi dalam pengelolaan pangan yang berkelanjutan. (SG-2)