Rosemary C. Sihombing
MASIH dalam rangkaian Program bjbPreneur Future for Sustainability 2024, acara bjbPreneur on Campus sebagai ajang penjaringan peserta dan sosialisasi di gelar di Universitas Esa Unggul (UEU), Jakarta Barat, Selasa (27/2).
Sekitar 200-an peserta hadir mengikuti pemaparan para narasumber yang membahas seputar Sustainability business (bisnis berkelanjutan) dalam sesi talk show.
Namun, sebelum acara talk show dimulai para peserta terlebih dahulu mendengarkan sambutan dari Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Esa Unggul Dr Tantri Yanuar Rahmat Syah, SE, MSM dan Pemimpin Divisi Kredit UMKM bank bjb Denny Mulyadi.
Baca Juga: Angkat Pesona Alat Musik Tradisional Nusantara, Inacraft 2024 Kembali Digelar
Sementara dalam sesi talk show yang dipandu oleh Tengku Mazira itu hadir sebagai pembicara Ketua Program Studi Doktor Ilmu Manajemen Universitas Esa Unggul Edi Hamdi, CEO Gringgo Tech Febriadi Pratama dan Tantri Yanuar Rahmat Syah.
Dalam sambutannya, Denny Mulyadi mengatakan, inisiatif revolusioner dari bank bjb bertujuan menghidupkan semangat kewirausahaan di kalangan usaha kecil dan menengah (UKM).
“Yang berfokus pada inovasi, keberlanjutan, dan pola pikir wirausaha yang tangguh,” ujarnya.
Untuk itu, lanjut Denny, diharapkan bjbPreneur menghasilkan empat hal, yakni pertama, menciptakan lingkungan, merangsang kreativitas dan pengembangan ide-ide baru. Kedua, menghasilkan integrasi elemen berjiwa muda dan berdaya saing global.
“Hal ketiga, hasil dari bjbPreneur merespons semangat generasi muda yang ingin menantang status quo. Dan keempat, pembentukan generasi wirausaha yang tangguh dan berdampak nyata,” imbuh Denny.
Baca Juga: bank bjb dan Universitas Parahyangan Dukung UMKM Berkelanjutan melalui Riset Pasar
Lebih lanjut, ia menegaskan, dari keempat hal tersebut, maka bjbPreneur pada akhirnya akan menghasilkan inovasi,pembangunan berkelanjutan dan daya saing global.
“Tujuan dari semua itu pada akhirnya terjadi pertumbuhan bisnis UMKM, Pembangunan ekosistem UKM, peningkatan dampak ekonomi lokal, mengakomodasi inovasi wirausaha muda, dan tentunya upaya berkelanjutan bank bjb,” tambah Denny.
Sebelum mengakhiri sambutannya, ia mengajak para peserta untuk menyimak informasi terkait bjppreneur dan apa saja prasyaratan untuk mengikuti program inkubasi yang disampaikan oleh Manager Sentra UMKM Wilayah II bank bjb Sonny Eko Hendarto.
Sementara itu, Rektor Universitas Esa Unggul Dr Ir Arief Kusuma Kusuma Among Praja, dalam sambutannya mengatakan menyambut gembira program bjbPreneur Future for Sustainability 2024 dan selalu mendukung kewirausahaan (entrepreneurship) di Indonesia.
“Hal itu sesuai dengan tagline (slogan) UEU, yaitu Smart, Creative, dan Entrepreneurial. Untuk itu selalu berusaha untuk dapat melahirkan banyak wirausaha muda yang juga smart, creative dan innovative,” ujarnya yang disampaikan oleh Tantri Yanuar Rahmat Syah.
Kemudian, Tantri menambahkan, pihaknya menyambut baik program bjbPreneur yang diadakan oleh bank bjb.
“Program ini luar biasa ya, dan kami di Esa Unggul memang berharap seperti ini. Kalau bisa sebagian besar alumni kita 10% saja, menjadi entrepreneur,” ujarnya.
Acara selanjutnya diisi dengan presentasi dari Sonny Eko Hendarto. Ia memaparkan mengenai ekosistem kolaborasi bjbPreneur, mulai dengan perguruan tinggi kemudian komunitas UMKM dan juga ada binaan BUMN serta dengan bank bjb.
Soni juga mengatakan bahwa anak muda sekarang banyak yang bercita-cita ingin menjadi entrepreneur.
“Dan nanti akan lahir para entrepreneur, para pelaku usaha, para UMKM yang hebat, dan tentu saja memiliki kapasitas dan kemampuan di bidangnya,” ujarnya.
Dalam mengikuti program bjbPreneur, Soni juga menginformasikan bagaimana bjbPreneur memiliki banyak benefit yang didapatkan. Kemudian juga ada bootcamp, mentoring, dan juga dengan juri-juri yang luar biasa.
Tidak lupa juga, Soni memaparkan fokus bjbPreneur yakni menciptakan womenpreneur, agripreneur dan digipreneur. Menurutnya, bjbPreneur 2024 merupakan salah satu program unggulan bank bjb di tahun ini.
Diharapkan program tersebut berkelanjutan. Sebabnya, ini merupakan program untuk memunculkan para UMKM baru, startup, atau wirausaha baru yang nantinya juga akan menjadi salah satu penyokong perekonomian di Indonesia.
Lahirkan pebisnis berkelanjutan
Dalam era modern ini, konsep bisnis berkelanjutan semakin menjadi sorotan di kalangan pelaku usaha. Sustainability business (bisnis berkelanjutan) merujuk pada praktik bisnis yang memperhatikan dampak sosial, lingkungan, dan ekonomi jangka panjang.
Namun, seringkali ada kebingungan tentang apa sebenarnya yang dimaksud dengan konsep ini dan bagaimana mengintegrasikannya ke dalam operasi bisnis sehari-hari. Efisiensi bisnis adalah kemampuan suatu perusahaan untuk menggunakan sumber daya yang tersedia secara optimal guna mencapai tujuan bisnisnya.
Dalam konteks yang lebih luas, efisiensi bisnis juga mencakup upaya untuk mengurangi limbah, menghemat energi dan meningkatkan produktivitas dengan cara yang berkelanjutan. Salah satu cara untuk meningkatkan efisiensi bisnis adalah melalui digitalisasi.
Dengan menerapkan teknologi digital, perusahaan dapat mengoptimalisasi proses-proses internal, meningkatkan akurasi data, dan mengurangi waktu serta biaya produksi.
Sustainability business tidak hanya mencakup aspek ekonomi, tetapi juga memperhitungkan dampak lingkungan dari aktivitas bisnis. Dalam pandangan ini, bisnis berkelanjutan bukan lagi hanya tanggung jawab sosial perusahaan, melainkan sebuah strategi yang dapat meningkatkan daya saing dan merespons tuntutan global untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Oleh karena itu, pemahaman tentang bagaimana perusahaan dapat secara efektif menggabungkan digitalisasi dengan prinsip-prinsip keberlanjutan menjadi sangat penting untuk mencapai tujuan bisnis yang berkelanjutan dan tangguh di masa depan.
Permasalahan-permasalahan tersebut dikupas tuntas dalam talkshow yang mengambil tema Merancang Konsep Sustainability Business Untuk Entrepreneur.
Seusai acara para narasumber berkesempatan meninjau pameran UMKM yang digelar oleh panitia. (SG-1) (SG-3)