SOKOGURU, BANDUNG - Harapan besar Persib Bandung untuk kembali mencicipi manisnya final Piala Presiden 2025 harus pupus.
Klub kebanggaan bobotoh itu terhenti di fase grup setelah hanya meraih satu poin dari dua laga yang dijalani.
Lebih dari sekadar kegagalan di lapangan, hasil ini juga membawa dampak besar dalam tubuh skuad Maung Bandung, dua pemain muda resmi dilepas.
Pada laga perdana Grup B, Persib dipaksa tunduk oleh wakil Thailand, Port FC, dengan skor 0-2.
Meski menunjukkan peningkatan performa saat melawan Dewa United di laga kedua, anak asuh Bojan Hodak hanya mampu berbagi angka 1-1.
Hasil ini menempatkan Persib di dasar klasemen grup, menyisakan kekecewaan mendalam bagi fans setianya.
Kegagalan Persib di Piala Presiden 2025 menjadi pukulan telak, terutama karena mereka tampil dengan komposisi pemain yang terbilang solid, termasuk kombinasi pemain senior dan darah muda.
Namun kenyataan berkata lain—kombinasi tersebut belum cukup untuk membawa Persib melaju ke fase pamungkas turnamen pra-musim bergengsi ini.
Port FC yang berhasil mengoleksi tiga poin masih menyisakan satu laga, sedangkan Persib hanya mampu mengumpulkan satu angka.
Artinya, peluang untuk melangkah ke babak selanjutnya sudah tertutup rapat.
Di balik evaluasi tim, dua nama mencuat sebagai pemain yang akan meninggalkan skuad Persib, Ferdiansyah dan Muhammad Adzikry Fadlilah.
Baca Juga:
Dua pemain muda ini sebenarnya mencuri perhatian karena diberikan kesempatan bermain di turnamen ini.
Ferdiansyah bahkan tampil sebagai starter saat menghadapi Dewa United, sementara Adzikry mendapatkan menit bermain di kedua laga.
Kendati kontribusi mereka patut diapresiasi, hasil akhir tetap membuat langkah mereka bersama Persib harus terhenti.
Keduanya merupakan pemain pinjaman yang masa baktinya bersama Persib hampir usai.
Keputusan untuk memulangkan mereka bukan semata hasil buruk di turnamen, melainkan bagian dari evaluasi menyeluruh menjelang bergulirnya kompetisi resmi musim 2025/2026.
"Rencananya, Ferdiansyah dan Adzikry baru akan bergabung dengan klub yang meminjamkannya setelah mengikuti turnamen Piala Presiden," ujar Deputy CEO Persib, Adhitia Putra Herawan.
Baca Juga:
Ferdiansyah akan kembali memperkuat Semen Padang, klub asalnya di Liga 2. Sedangkan Adzikry akan pulang ke Persijap Jepara.
Kembalinya kedua pemain ini menjadi sinyal kuat bahwa Persib sedang melakukan perombakan besar untuk menyambut musim baru.
Meski singkat, pengalaman mereka berseragam Persib Bandung tentu menjadi modal berharga.
Bermain di bawah tekanan tinggi dan sorotan publik Bandung memberikan pelajaran penting yang bisa membantu mereka tumbuh sebagai pemain profesional.
Baca Juga:
Gagal di Piala Presiden 2025 adalah cambuk bagi Persib untuk berbenah. Klub besar tak hanya dinilai dari kejayaan masa lalu, tapi juga dari cara mereka bangkit dari kegagalan.
Kini, Bobotoh menanti apakah perombakan ini cukup untuk membawa Maung Bandung bangkit dan kembali menggigit di musim mendatang? (*)
