SOKOGURU - Persib Bandung siap untuk menjaga asa untuk tetap berada di jalur kemenangan saat memasuki pekan ketujuh Super League 2025/26.
Persib harus meladeni tim tuan rumah Persita Tangerang di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada Sabtu (17/9), pukul 19.00 WIB.
Pertandingan ini menjadi tantangan tersendiri bagi skuad Maung Bandung. Pasukan Bojan Hodak dihadapkan dengan jadwal padat serta pemindahan venue yang semula di Tangerang jadi di Bali.
Namun hal tersebut tidak menjadi kendala berarti bagi Persib. Bojan Hodak menegaskan, timnya akan selalu siap dalam berbagai situasi dan kondisi.
Baca Juga:
Bermain di kandang lawan juga tidak membuat Persib gentar, dan tetap memasang target kemenangan.
Dalam pertandingan ini, Persib sudah kembali bisa diperkuat Marc Klok dan Luciano Guaycochea, yang sempat absen ketika melawan Arema FC.
Namun, Maung Bandung tidak bisa diperkuat Frans Putros akibat mendapatkan sanksi kartu merah di laga sebelumnya.
"Kami harus melakukan beberapa rotasi, tapi itu bukan masalah bagi tim. Kami terus berupaya tampil lebih baik di setiap pertandingan. Jadi itu satu di antara motivasi kami agar bisa mendapat hasil yang positif," kata Hodak.
Kemenangan di laga terakhir menjadi modal penting bagi Persib. Hodak menyebut, kemenangan atas Arema mampu memberikan kepercayaan diri bagi Julio Cesar dkk.
Meski begitu, Hodak sangat mewaspadai kekuatan pasukan Pendekar Cisadane. Meski tak bermain di Tangerang, hal itu dinilai bukan satu keuntungan bagi Persib.
"Persita lawan yang kuat di pertandingan nanti. Kita lihat dalam pertandingan terakhir mereka (vs Persijap Jepara) berhasil meraih kemenangan. Mereka memiliki waktu istirahat yang lebih banyak dari kami," kata pelatih asal Kroasia itu.
Baca Juga:
Kubu Persita
Pelatih Persita, Carlos Pena sangat menyayangkan pertandingan kandang yang harus dimainkan di Bali.
Menurut Pena, hal tersebut cukup merugikan karena timnya tidak bisa bermain di Indomilk Arema bersama pendukung setianya.
"Ini persiapan yang tidak normal. Kami baru tahu keputusan pemindahan venue ini dua hari sebelum menuju Bali," kata eks pelatih Persija Jakarta itu.
Menurut Carlos Pena, skuad asuhannya cukup sulit menerima fakta bahwa harus bertanding tidak di Tangerang, karena persiapan juga kurang baik.
Baca Juga:
"Mungkin ini juga kurang baik bagi Persib, karena mereka juga harus langsung menuju markas Bangkok United setelah dari sini. Ini sangat aneh. Seharusnya pemain tampil di kandang di hadapan pendukung kami," kata Pena.(*)