SOKOGURU - Sebagai salah satu bank swasta terbesar di Indonesia, BCA menyediakan dua jenis KUR yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pelaku usaha, yaitu KUR Mikro dan KUR Kecil.
Memahami perbedaan keduanya penting agar pengusaha dapat memilih jenis pembiayaan yang paling sesuai dengan skala bisnisnya.
KUR Mikro BCA merupakan pembiayaan dengan plafon pinjaman mulai dari lebih dari Rp10 juta hingga maksimal Rp100 juta.
Skema ini ideal bagi pelaku usaha mikro yang membutuhkan tambahan modal kerja dalam jumlah yang relatif kecil.
Sementara itu, KUR Kecil BCA menawarkan plafon pinjaman dengan nominal yang lebih besar, yaitu mulai dari lebih dari Rp100 juta hingga maksimal Rp500 juta.
Jenis KUR ini cocok untuk pelaku usaha yang sudah berada pada tahap berkembang dan memerlukan dana yang lebih besar untuk ekspansi usaha.
Suku Bunga Kompetitif untuk Kedua Jenis KUR
Dari sisi suku bunga, baik KUR Mikro maupun KUR Kecil BCA menawarkan bunga kompetitif mulai dari 6% hingga 9% efektif per tahun.
Ini menjadi nilai tambah bagi pelaku usaha karena cicilan yang dibayarkan akan terasa lebih ringan dan terjangkau.
Bebas Biaya Provisi dan Administrasi, Tapi Ada Perbedaan Biaya Lain
Baca Juga:
Menariknya, BCA tidak membebankan biaya provisi dan administrasi pada kedua jenis KUR ini. Namun, terdapat perbedaan dari sisi biaya lain-lain.
Untuk KUR Mikro, BCA membebaskan debitur dari biaya tambahan seperti notaris, appraisal, dan asuransi.
Berbeda halnya dengan KUR Kecil, di mana pemohon akan dikenakan biaya-biaya tersebut sesuai ketentuan yang berlaku.
Persyaratan Umum dan Dokumen yang Diperlukan
Persyaratan umum untuk mengajukan KUR BCA meliputi status sebagai WNI, usia minimal 21 tahun atau sudah menikah, serta usaha yang telah berjalan minimal enam bulan.
Pemohon juga tidak boleh memiliki KUR aktif dari bank lain atau pernah menerima kredit produktif lainnya.
Dokumen yang dibutuhkan antara lain KTP elektronik, Kartu Keluarga, NPWP (untuk pinjaman di atas Rp50 juta), dan dokumen legalitas usaha seperti Surat Keterangan Usaha atau NIB.
Khusus untuk KUR Kecil, pemohon juga wajib terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Kapan Harus Memilih KUR Mikro atau KUR Kecil?
KUR Mikro BCA lebih sesuai bagi pelaku usaha mikro yang sedang merintis atau berada di tahap awal pertumbuhan.
Sementara itu, KUR Kecil lebih cocok untuk pengusaha yang sudah memiliki bisnis mapan dan ingin melakukan ekspansi secara signifikan.
Dengan berbagai kemudahan dan fleksibilitas yang ditawarkan, baik KUR Mikro maupun KUR Kecil BCA sama-sama memberikan peluang besar bagi UMKM untuk tumbuh.
Pilihlah jenis KUR yang paling sesuai dengan kebutuhan dan skala usaha Anda agar pembiayaan yang diterima benar-benar mendukung pertumbuhan bisnis Anda. (*)