Soko Bisnis

UMKM Wajib Tahu! 5 Tren Digital yang Bikin Bisnis Laris Manis di Ramadhan

Tingkatkan omzet UMKM saat Ramadhan dengan strategi digital marketing yang tepat! Pelajari cara jualan online laris dan menjangkau lebih banyak pelanggan.

By Cikal Sundana  | Sokoguru.Id
08 Maret 2025

Ramadhan jadi momen emas bagi UMKM! Maksimalkan penjualan dengan strategi digital marketing yang tepat. Dari TikTok hingga chatbot AI, yuk manfaatkan tren ini dan raih omzet maksimal. Foto Antoni Shkraba.

SOKOGURU - Ramadhan selalu menjadi periode emas bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk meningkatkan omzet. 

Dengan meningkatnya aktivitas belanja online, strategi pemasaran digital yang tepat dapat menjadi kunci sukses dalam menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat. 

UMKM yang mampu beradaptasi dengan tren digital diprediksi akan mendapatkan keuntungan maksimal selama bulan suci ini.

Menurut data Google Trends, pencarian terkait produk makanan, fashion muslim, dan hampers meningkat signifikan menjelang Ramadhan. 

Hal ini menunjukkan bahwa pelaku UMKM perlu memanfaatkan platform digital, seperti marketplace, media sosial, dan website e-commerce, untuk menjangkau lebih banyak pelanggan. 

Bisnis lebih mudah ditemukan di mesin pencari

Optimalisasi SEO pada konten produk juga menjadi langkah penting agar bisnis lebih mudah ditemukan di mesin pencari.

Strategi pemasaran berbasis konten menjadi salah satu pendekatan yang efektif. 

UMKM dapat memanfaatkan video pendek di TikTok dan Instagram Reels untuk menarik perhatian audiens. 

Selain itu, penggunaan copywriting yang mengandung unsur storytelling dalam promosi produk dapat meningkatkan engagement serta mendorong keputusan pembelian konsumen.

Influencer marketing juga terbukti ampuh dalam meningkatkan daya tarik produk UMKM selama Ramadhan. 

Kolaborasi dengan kreator konten yang memiliki audiens sesuai target pasar dapat meningkatkan kredibilitas dan eksposur brand. 

Strategi ini semakin efektif jika dipadukan dengan kampanye diskon atau giveaway untuk menarik lebih banyak pelanggan.

Rekomendasi produk yang lebih relevan

Di sisi lain, personalisasi layanan menjadi faktor penting dalam memenangkan hati konsumen. 

UMKM dapat menerapkan chatbot berbasis AI untuk merespons pertanyaan pelanggan dengan cepat serta menyediakan rekomendasi produk yang lebih relevan. 

Layanan pengemasan khusus dengan tema Ramadhan juga bisa menjadi nilai tambah dalam membangun loyalitas pelanggan.

Penting bagi pelaku UMKM untuk memperkuat strategi omnichannel dengan menghubungkan berbagai platform digital dalam satu ekosistem pemasaran. 

Misalnya, mengintegrasikan toko online dengan WhatsApp Business dan fitur belanja di Instagram atau Facebook dapat mempercepat proses transaksi serta meningkatkan pengalaman pelanggan.

Selain itu, UMKM perlu memanfaatkan iklan berbayar seperti Google Ads dan Facebook Ads untuk meningkatkan jangkauan pemasaran. 

Tren pembayaran digital

Dengan targeting yang tepat, iklan digital dapat menyasar segmen konsumen potensial yang lebih spesifik, sehingga anggaran pemasaran lebih efektif dan menghasilkan konversi yang lebih tinggi.

Tren pembayaran digital yang semakin meningkat selama Ramadhan juga membuka peluang bagi UMKM untuk mempermudah transaksi. 

Menyediakan opsi pembayaran melalui e-wallet dan QRIS tidak hanya meningkatkan kenyamanan pelanggan, tetapi juga mempercepat proses pembelian.

Namun, tantangan utama bagi UMKM dalam memanfaatkan strategi pemasaran online adalah konsistensi dan kreativitas dalam menghadirkan konten yang menarik. 

Oleh karena itu, pelaku usaha perlu terus memantau tren pasar dan melakukan evaluasi terhadap efektivitas strategi pemasaran yang diterapkan.

Dengan memanfaatkan momentum Ramadhan secara optimal, UMKM dapat meningkatkan daya saing dan memperluas jangkauan bisnis mereka. 

Adaptasi terhadap perubahan perilaku konsumen serta pemanfaatan teknologi digital menjadi kunci utama dalam meraih kesuksesan di era ekonomi berbasis digital ini. (*)