SOKOGURU - Program "Ruang UMKM" yang disiarkan di RRI PRO4 Banjarmasin mengangkat topik menarik tentang strategi sukses berjualan di bulan Ramadhan.
Acara ini menghadirkan Siti Salimah, seorang mentor UMKM yang juga menjabat sebagai Project Manager serta Business Development and Partnership di Wetl Box.
Dalam sesi ini, ia membagikan tujuh strategi efektif agar pelaku UMKM dapat memaksimalkan peluang bisnis selama bulan suci.
Dalam diskusi tersebut, Siti Salimah menekankan pentingnya persiapan matang menjelang Ramadhan.
Menurutnya, pelaku usaha perlu memahami pola konsumsi masyarakat yang cenderung meningkat pada bulan ini agar dapat menyusun strategi pemasaran yang tepat.
Strategi pertama yang disarankan adalah mengidentifikasi tren produk. "Penting bagi UMKM untuk melihat tren produk yang sedang naik saat ini, seperti kurma atau kue basah untuk berbuka," ujar Siti.
Dengan memahami produk yang sedang populer, pelaku usaha dapat menyesuaikan stok dan strategi pemasaran mereka.
Selanjutnya, Siti menyoroti pentingnya mempersiapkan stok lebih awal.
"Beberapa pengusaha bahkan membeli stok enam bulan atau satu tahun sebelum Ramadhan untuk memastikan ketersediaan produk," tambahnya.
Langkah ini membantu UMKM mengantisipasi lonjakan permintaan dan menghindari kenaikan harga bahan baku yang sering terjadi menjelang Ramadhan.
Selain itu, berpartisipasi dalam bazar dan pasar Ramadhan menjadi strategi efektif untuk meningkatkan penjualan.
"UMKM sebaiknya aktif berpartisipasi dalam bazar atau pasar Ramadhan yang banyak diadakan di berbagai tempat," saran Siti.
Kehadiran di acara semacam ini memberikan kesempatan untuk memperkenalkan produk kepada lebih banyak calon pembeli.
Untuk menarik perhatian pelanggan, inovasi dalam produk juga menjadi faktor penting. "Inovasi dalam produk dapat menarik minat konsumen dan membedakan dari kompetitor," jelasnya.
UMKM dapat mencoba varian rasa baru, kemasan yang lebih menarik, atau menawarkan produk dengan nilai tambah lainnya.
Di era digital, pemanfaatan platform online menjadi keharusan. "Penggunaan media sosial dan platform e-commerce dapat memperluas jangkauan pasar UMKM," kata Siti.
Dengan pemasaran digital yang tepat, pelaku usaha bisa menjangkau pelanggan lebih luas, tidak hanya secara lokal tetapi juga nasional.
Strategi lain yang dapat meningkatkan penjualan adalah menawarkan promosi menarik. "Diskon atau paket bundling dapat menjadi daya tarik bagi konsumen selama Ramadhan," ujarnya.
Promo ini tidak hanya meningkatkan penjualan tetapi juga membangun loyalitas pelanggan.
Terakhir, menjaga kualitas pelayanan menjadi faktor krusial dalam bisnis. "Pelayanan yang ramah dan responsif akan meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan," tutup Siti.
Kepuasan pelanggan yang tinggi dapat berujung pada rekomendasi dari mulut ke mulut yang efektif dalam meningkatkan jumlah pembeli.
Dengan menerapkan tujuh strategi ini, UMKM memiliki peluang lebih besar untuk meraih kesuksesan selama bulan Ramadhan.
Persiapan yang matang dan strategi yang tepat akan membantu pelaku usaha memaksimalkan momentum ini untuk meningkatkan penjualan dan memperkuat brand mereka di pasar. (*)