SOKOGURU - Calon debitur Kredit Usaha Rakyat (KUR) tahun 2025, jika ingin mengetahui cicilan terendah pinjaman Rp20 juta sampai dengan Rp40 juta di Bank BRI, simak rinciannya.
Pada tabel angsuran KUR BRI 2025, selain disajikan menu plafon pinjaman, juga disajikan tenor atau jangka waktu pinjaman mulai dari 12 bulan hingga 60 bulan.
Sedangkan suku bunga KUR 2025 di Bank BRI yang berlaku sekarang ini bervariasi, tergantung pinjaman. Untuk KUR BRI 2025, pinjaman pertama berlaku suku bunga 0,5% per bulan atau 6% per tahun.
Sedangkan untuk pinjaman kedua, ketiga, dan keempat berlaku suku bunga masing-masing 7%, 8%, dan 9% per tahun.
Merujuk pada tabel angsuran KUR BRI 2025, cicilan terendah pinjaman Rp20 juta adalah Rp433.333 per bulan atau tenor (jangka waktu pinjaman) 60 bulan.
Sedangkan cicilan terendah pinjaman Rp30 juta dana KUR 2025 di Bank BRI adalah Rp650.000 per bulan untuk tenor atau jangka waktu pinjaman 60 bulan.
Berikut Rinciannya
Plafon Rp20.000.000: cicilan 12 bulan (Rp1.766.667), 18 bulan (Rp1.211.111), 24 bulan (Rp933.333), 36 bulan (Rp655.556), 48 bulan (Rp516.667), 60 bulan (Rp433.333).
Plafon Rp30.000.000: cicilan 12 bulan (Rp2.650.000), 18 bulan (1.816.667), 24 bulan (1.400.000), 36 bulan (983.333), 48 bulan (Rp775.000), 16 bulan (Rp650.000).
Plafon Rp40.000.000: cicilan 12 bulan (Rp3.533.333), 18 bulan (Rp2.422.222), 24 bulan (Rp1.866.667), 36 bulan (Rp1.311.111), 48 bulan (Rp1.033.333), 60 bulan (Rp866.667).
Syarat KUR BRI 2025
Bagi calon debitur yang ingin mengajukan pinjaman KUR BRI 2025 bisa secara langsung ke kantor cabang atau online via situs web resmi https://kur.bri.co.id/.
Nantinya, petugas akan melakukan survei dan nasabah yang pengajuannya diterima harus datang ke kantor Bank BRI terdekat untuk proses pencairan pinjaman KUR tersebut.
Syarat Pengajuan KUR BRI bagi Pelaku UMKM
1. Berusia minimal 21 tahun (KUR Mikro)
2. Memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP)
3. Memiliki Kartu Keluarga (KK)
4. Akta Nikah (jika sudah menikah)
5. Nomor Induk Berusaha (NIB) atau Surat Keterangan Usaha dari kelurahan/desa ataupun RT/RW.
6. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk pinjaman lebih dari Rp50 juta.
7. Tidak sedang menerima kredit dari bank lain, kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, atau kartu kredit.
8. Memiliki usaha yang sudah berjalan selama minimal 6 bulan.
