SOKOGURU - Bulan puasa jadi momen yang tepat buat cobain resep manis yang menggugah selera!
Kali ini, sepeti dikutip dari tayangan Youtube Mama Caca, bakal berbagi resep Puding Karamel Pandan yang nggak cuma enak, tapi juga mudah dibuat.
Cocok banget buat camilan berbuka puasa atau ide jualan UMKM saat Ramadan. Yuk, simak langkah-langkahnya!
Buat Karamel Terlebih Dahulu
Siapkan panci, masukkan satu sendok makan gula pasir, lalu panaskan dengan api kecil sampai berubah jadi karamel.
Jangan diaduk, cukup goyangkan panci supaya gula meleleh merata. Setelah jadi karamel, tuang empat sendok makan air panas, aduk hingga larut, lalu matikan api dan segera tuang ke loyang ukuran 18 cm. Sisihkan.
Blender Semua Bahan Puding
Ambil blender, masukkan empat lembar roti tawar tanpa kulit, tiga sendok makan gula pasir, dua bungkus santan instan, seperempat sendok teh garam.
Kemudian satu butir telur, 100 gram susu kental manis, serta satu bungkus agar-agar plain. Tambahkan sedikit air dari total 800 ml, lalu blender hingga halus.
Campur dengan Pasta Pandan & Cokelat Bubuk
Tuang adonan puding ke dalam panci, masukkan sisa air yang tadi disisihkan, lalu tambahkan pasta pandan secukupnya.
Aduk rata hingga warna hijau pandan lebih cantik. Untuk tambahan rasa, larutkan setengah sendok makan cokelat bubuk dengan sedikit air, lalu masukkan ke dalam adonan.
Masak Hingga Mendidih
Panaskan adonan puding di atas api sedang, aduk terus supaya tidak gosong. Begitu mulai mendidih, matikan api dan segera angkat.
Tuang Adonan Secara Bertahap
Ambil tiga sendok sayur adonan puding, tuang ke dalam loyang yang berisi karamel tadi, lalu taburi dengan sedikit cokelat bubuk.
Ulangi proses ini hingga semua adonan habis. Biarkan puding dingin hingga set sempurna.
Keluarkan dari Loyang dengan Mudah
Setelah puding mengeras, gunakan lidi untuk menusuk pinggiran loyang supaya lebih mudah dikeluarkan.
Balikkan ke piring saji, dan lihat betapa cantiknya lapisan karamel yang mengilap!
Sajikan Lebih Nikmat dalam Keadaan Dingin
Agar lebih segar, masukkan puding ke dalam kulkas sebelum disajikan.
Teksturnya yang lembut, rasa pandan yang khas, serta saus karamel yang manis bikin puding ini cocok banget buat menu takjil Ramadan.
Cocok untuk Ide Jualan UMKM Ramadan
Puding Karamel Pandan ini bisa jadi inspirasi usaha kecil saat bulan puasa. Modalnya minim, cara buatnya simpel, tapi hasilnya istimewa. Bisa dikemas cantik dan dijual sebagai menu takjil.
Bisa Dikreasikan Sesuai Selera
Kalau mau lebih variatif, tambahkan topping seperti kelapa parut, meses cokelat, atau kacang cincang agar makin menggugah selera.
Kreasi ini juga bisa bikin daya tarik lebih buat yang ingin menjadikannya sebagai produk UMKM di bulan Ramadan.
Tips Agar Puding Lebih Lembut
Pastikan api tidak terlalu besar saat memasak agar-agar supaya hasilnya tetap lembut dan tidak menggumpal.
Aduk terus agar adonan tidak pecah, sehingga tekstur puding tetap sempurna.
Nikmati Bersama Keluarga atau Dijadikan Hampers Ramadan
Puding ini pas banget buat dinikmati bareng keluarga saat buka puasa. Selain itu, bisa juga dijadikan hampers Ramadan sebagai hadiah manis untuk orang tersayang.
Begini Cara Buat HPP-nya
Untuk menjual Puding Karamel Pandan sebanyak 500 cup per hari selama bulan Ramadan, perhitungan Harga Pokok Produksi (HPP) sangat penting agar usaha tetap menguntungkan.
Biaya bahan baku utama, seperti gula pasir, roti tawar, santan instan, telur, susu kental manis, agar-agar, serta pasta pandan dan cokelat bubuk, mencapai total Rp 601.500.
Bahan-bahan ini menjadi komponen utama dalam menghasilkan puding yang lembut dan manis dengan lapisan karamel yang menggoda.
Selain itu, air mineral dan garam turut menambah cita rasa yang pas untuk takjil berbuka puasa.
Selain bahan baku, ada biaya lain yang perlu diperhitungkan, seperti kemasan dan tenaga produksi.
Untuk 500 cup puding, dibutuhkan wadah plastik dengan tutup, sendok kecil, serta stiker label yang membuat produk lebih menarik.
Ditambah dengan biaya gas LPG, listrik, air, serta upah tenaga kerja untuk dua orang, total biaya produksi dan kemasan mencapai Rp 1.055.000.
Hal ini memastikan puding tidak hanya enak, tetapi juga dikemas dengan baik agar layak dijual sebagai menu takjil Ramadan.
Dengan total biaya produksi Rp 1.656.500, maka HPP per cup berada di kisaran Rp 3.500 setelah pembulatan.
Untuk memperoleh keuntungan, harga jual idealnya berada di Rp 6.000 – Rp 7.000 per cup.
Dengan harga jual Rp 6.000, omzet harian bisa mencapai Rp 3.000.000, dengan laba sekitar Rp 1.343.500.
Jika dijual dengan harga Rp 7.000, keuntungan bisa lebih besar, mencapai Rp 1.843.500 per hari.
Dengan strategi pemasaran yang tepat, seperti promosi di media sosial, penjualan di bazar Ramadan, atau sistem pre-order, bisnis puding ini berpotensi menghasilkan keuntungan besar selama bulan puasa.
Modal yang cukup terjangkau dan proses produksi yang relatif mudah menjadikannya peluang usaha menarik bagi pelaku UMKM kuliner.
Selain dijual sebagai takjil berbuka puasa, puding ini juga bisa dikreasikan sebagai hampers Ramadan yang menarik untuk pelanggan.
Jangan Lupa Coba Sendiri di Rumah!
Gimana, gampang banget kan? Yuk, cobain bikin sendiri di rumah dan rasakan legitnya Puding Karamel Pandan ini.
Jangan lupa share hasil kreasimu dan tag teman-teman supaya mereka ikut coba juga. Selamat mencoba dan selamat menikmati sajian spesial Ramadan! (*)