SOKOGURU - Harga emas terbaru pada Sabtu, 7 Juni 2025, menunjukkan pergerakan tipis dibandingkan hari sebelumnya.
Untuk harga beli emas hari ini, terpantau berada di angka Rp1.786.000 per gram, mengalami penurunan sebesar Rp12.000.
Sementara itu, harga jual emas juga turun sebesar Rp12.000 menjadi Rp1.742.000 per gram.
Fluktuasi ini masih dalam batas wajar dan tetap menjadi perhatian bagi investor maupun masyarakat yang menyimpan emas sebagai aset aman.
Jika Anda tertarik membeli emas batangan dengan sertifikat ANTAM CertiEye, penting untuk mengetahui harga berdasarkan pecahan dan tahun produksi.
Untuk emas keluaran tahun 2025–2024, harga beli untuk pecahan 1 gram tercatat Rp1.964.000, sedangkan harga jualnya Rp1.788.000.
Harga emas ini lebih tinggi dibandingkan dengan emas tahun produksi 2023 ke bawah.
Misalnya, emas 1 gram dari tahun 2023–2020 dijual seharga Rp1.732.000, sedangkan tahun 2019–2018 lebih rendah lagi yaitu Rp1.680.000.
Hal ini menunjukkan bahwa emas terbaru umumnya dihargai lebih tinggi, terutama karena kondisi fisik dan sertifikat yang masih sangat baik.
Untuk para kolektor dan investor jangka panjang, mempertimbangkan tahun produksi emas juga penting dalam menentukan nilai jual kembali.
Pada pecahan kecil seperti 0,5 gram, harga jual emas dari tahun 2025–2024 berada di kisaran Rp894.000, sedangkan tahun 2019–2018 dihargai Rp840.000.
Adapun emas pecahan 5 gram dari tahun terbaru dibanderol Rp8.955.000, sementara versi lama berada di angka Rp8.400.000.
Ini bisa menjadi peluang menarik bagi pembeli dengan dana terbatas namun ingin memiliki logam mulia sebagai tabungan.
Sementara itu, untuk Anda yang mempertimbangkan investasi emas dalam jumlah besar, harga emas 100 gram dari tahun 2025–2024 mencapai Rp188.812.000 (harga beli) dan Rp179.100.000 (harga jual).
Adapun harga jual untuk emas 100 gram keluaran tahun 2019–2018 berada di Rp175.500.000.
Perbedaan ini mencerminkan pentingnya kondisi fisik dan kelengkapan sertifikat dalam menilai emas fisik.
Penting untuk dicatat bahwa harga emas dapat berubah sewaktu-waktu tergantung fluktuasi pasar global, nilai tukar rupiah, dan permintaan domestik.
Maka dari itu, pemantauan harga secara berkala sangat disarankan, terlebih bagi pelaku pasar yang aktif bertransaksi atau masyarakat yang ingin membeli emas sebagai instrumen lindung nilai (hedging).
Selain itu, seluruh harga yang tertera berlaku dengan syarat emas dalam kondisi baik dan tidak mengalami kerusakan fisik.
Sertifikat keaslian juga menjadi faktor utama yang memengaruhi harga jual kembali.
Maka dari itu, penting untuk menyimpan emas dan sertifikatnya dengan baik untuk menjaga nilai dan kepercayaan saat ingin menjualnya kembali.
Investasi emas tetap menjadi pilihan yang menarik di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Emas dikenal sebagai aset aman (safe haven) yang stabil dalam jangka panjang.
Banyak masyarakat Indonesia memilih menabung emas fisik karena nilainya yang cenderung meningkat seiring waktu serta lebih mudah dicairkan dibandingkan aset lain.
Baca Juga:
Dengan situasi saat ini, para ahli menyarankan agar masyarakat tetap bijak dalam mengelola keuangan dan mempertimbangkan diversifikasi portofolio investasi, termasuk melalui logam mulia.
Meski harga emas hari ini mengalami koreksi kecil, peluang keuntungan jangka panjang tetap terbuka, terutama jika Anda membeli saat harga sedang turun.
Jangan lupa untuk selalu membeli emas di tempat terpercaya dan memastikan sertifikat keasliannya.
Informasi harga emas terkini dapat menjadi acuan penting dalam mengambil keputusan finansial yang cerdas.
Tetap update dan waspada terhadap perubahan pasar agar investasi Anda semakin aman dan menguntungkan. (*)
