SOKOGURU - Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sering kali diartikan sebagai bisnis kecil yang dikelola secara mandiri.
Namun, konsep UMKM lebih luas dari sekadar usaha kecil. UMKM memiliki berbagai jenis dan kategori berdasarkan skala bisnis dan bidangnya.
UMKM bukan hanya tentang bisnis berskala kecil, tetapi juga memiliki banyak variasi usaha dengan fungsi dan kriteria yang berbeda.
Jika Anda tertarik terjun ke dunia UMKM, penting untuk memahami jenis dan cara pendaftarannya agar bisnis berjalan lancar.
Definisi UMKM dan Siapa yang Bisa Menjalankannya?
Secara umum, UMKM adalah bentuk usaha produktif yang dijalankan oleh individu, kelompok, rumah tangga, atau badan usaha kecil yang memenuhi kriteria tertentu sebagai usaha mikro.
Oleh karena itu, UMKM menjadi pilar ekonomi bagi masyarakat kelas menengah ke bawah.
Memahami UMKM tidak hanya sekadar mengetahui definisinya, tetapi juga memahami jenis dan fungsi yang dimiliki.
Selain itu, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi agar sebuah usaha dapat dikategorikan sebagai UMKM.
Saat ini, UMKM juga dapat dijalankan secara daring. Dengan memanfaatkan internet, pelaku usaha dapat memperluas pasar dan meningkatkan penjualan mereka. Penasaran bagaimana caranya? Simak informasi selengkapnya di bawah ini!
Jenis-Jenis UMKM yang Populer
Seiring perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, berbagai bisnis UMKM bermunculan. Untuk memudahkan klasifikasi, UMKM dibedakan menjadi lima kategori utama:
1. Usaha Kuliner: Peluang Besar dengan Modal Kecil
Salah satu jenis UMKM yang paling diminati adalah usaha kuliner. Bisnis ini tidak memerlukan modal besar dan dapat dimulai dari rumah.
Produk yang dapat dijual meliputi makanan siap saji, frozen food, minuman, hingga bahan makanan mentah.
2. Usaha Fashion: Tren yang Selalu Berkembang
Bidang fashion juga menjadi sektor UMKM yang terus berkembang. Usaha ini mencakup produksi dan penjualan pakaian serta aksesori seperti topi, alas kaki, dan tas.
Tidak harus memproduksi sendiri, Anda bisa menjadi reseller, dropshipper, atau menjual pakaian thrift.
3. Usaha Kecantikan: Menyasar Pasar yang Luas
Bagi pecinta kosmetik, usaha kecantikan bisa menjadi pilihan menarik.
Produk yang bisa dijual meliputi makeup, skincare, hingga alat kecantikan dari merek lokal maupun internasional.
Bisnis ini memiliki potensi besar karena kebutuhan perawatan diri terus meningkat.
4. Usaha Agribisnis: Manfaatkan Lahan untuk Keuntungan
Berkecimpung di dunia pertanian juga bisa menjadi peluang bisnis menjanjikan.
Tidak perlu memiliki lahan luas, Anda dapat memanfaatkan pekarangan rumah untuk bercocok tanam dan menjual hasil panen.
Produk agribisnis meliputi pupuk, bibit tanaman, hasil tani, serta alat berkebun.
5. Usaha Otomotif: Bisnis yang Diminati Kaum Muda
Industri otomotif juga menawarkan peluang bisnis dalam skala UMKM.
Tidak hanya bengkel atau penjualan suku cadang, Anda juga bisa membuka usaha cuci kendaraan, rental motor atau mobil, serta menjual aksesori seperti speaker, jok mobil, dan holder ponsel.
UMKM sebagai Pilar Ekonomi yang Terus Berkembang
UMKM memiliki peran penting dalam perekonomian nasional. Dengan memahami jenis dan peluang yang tersedia, Anda bisa memulai bisnis yang sesuai dengan minat dan keahlian.
Apakah Anda sudah menentukan jenis usaha yang ingin dijalankan? Yuk, mulai langkah pertama untuk menjadi pelaku UMKM sukses! (*)