SOKOGURU – Utang adalah bagian dari kehidupan yang tak terhindarkan, namun tanpa pengelolaan yang tepat, bisa menjadi beban yang menghantui.
Dalam perspektif Islam, utang diperbolehkan asalkan dilakukan dengan tertib, dicatat, dan tentu saja dikelola dengan penuh tanggung jawab.
Mengutip Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 282, Allah SWT memerintahkan umat Islam untuk menuliskan perjanjian utang-piutang.
Baca juga: Nilai Rupiah Melemah, Ini Strategi Jitu Atur Keuangan Keluarga
Hal ini bukan tanpa alasan—pencatatan yang jelas akan mencegah sengketa dan menjamin keadilan antara pihak yang berutang dan yang memberikan pinjaman.
“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu'amalah tidak secara tunai untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya...” — QS. Al-Baqarah: 282
Mengapa Mengelola Utang Itu Penting?
Utang yang tidak dikelola dengan baik dapat menghancurkan stabilitas keuangan dan bahkan memicu stres berkepanjangan.
Baca juga: Dolar Menguat, Rupiah Tertekan: Emas Kembali Jadi Pilihan Cerdas
Namun jika diatur secara bijak, utang justru bisa menjadi alat yang membantu mencapai berbagai tujuan hidup seperti pendidikan, rumah, kendaraan, hingga modal usaha.
✅ Tips Jitu Kelola Utang agar Hidup Lebih Nyaman
Berikut adalah panduan pengelolaan utang berdasarkan prinsip syariah agar keuangan tetap sehat dan penuh berkah:
1. Pengeluaran Akhirat (Minimal 2,5%)
Sisihkan pendapatan untuk zakat, infaq, dan sedekah. Ini bukan hanya kewajiban spiritual, tapi juga membantu menyucikan harta.
2. Pengeluaran Masa Depan (Minimal 7,5%)
Rencanakan keuangan jangka panjang melalui:
* Tabungan dan Dana Darurat
* Asuransi Jiwa dan Kesehatan Syariah
* Investasi Syariah seperti sukuk, reksadana syariah, hingga properti.
3. Pengeluaran untuk Orang Lain (Maksimal 40%)
Gunakan untuk membayar cicilan atau utang. Disiplin dalam batas ini akan menjaga keuangan tetap sehat.
4. Pengeluaran untuk Diri Sendiri (Maksimal 50%)
Kebutuhan sehari-hari seperti makanan, tempat tinggal, dan transportasi harus tetap dalam kendali agar tidak mengganggu pengeluaran lainnya.
Solusi Syariah untuk Masa Depan Finansial Lebih Stabil
Bagi Anda yang ingin merdeka dari beban utang dan mulai membangun masa depan finansial, Bank Syariah Indonesia (BSI) menyediakan berbagai produk keuangan sesuai prinsip syariah, antara lain:
* BSI Emas: Investasi emas digital yang aman dan terjangkau
* Deposito Syariah: Aman, halal, dan bebas riba
* SBSN (Surat Berharga Syariah Negara): Instrumen investasi negara yang sesuai syariah
Kelola utang bukan sekadar kewajiban finansial, tapi juga amanah spiritual.
Baca juga: Harga Emas Melonjak! BSI Gold BIsa Jadi Solusi Investasi Aman dan Menguntungkan
Dengan manajemen keuangan yang bijak, kedisiplinan dalam membayar utang, dan memanfaatkan produk keuangan syariah, Anda bisa membangun masa depan yang bebas utang, stabil, dan penuh keberkahan. (*)