SOKOGURU, PAREPARE: Semangat membangun ekonomi lokal tampak jelas dari gerakan mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Gelombang 113.
Mereka hadir di Kampung Baru, Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) dengan membawa program bertajuk Transformasi UMKM Sipakamasei Kampung Baru, yang berfokus pada pengemasan ulang produk dan penguatan identitas bisnis UMKM baru-baru ini.
Baca juga: Dari Cinta Jadi Cuan: Kisah Sukses UMKM Sepatu Lokal 'Sepasang Collection'
Program ini dirancang untuk membantu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayah tersebut agar lebih siap menghadapi era digital.
Salah satunya melalui pelatihan pengemasan produk yang lebih menarik dan pembuatan identitas bisnis seperti spanduk usaha—langkah awal untuk mengenalkan rumah produksi lokal ke pasar yang lebih luas.
Adil Al Mutaaly, mahasiswa KKN yang menggagas program ini, menjelaskan bahwa tujuannya bukan hanya meningkatkan kualitas produk menggunakan teknologi modern, tetapi juga memberi pelatihan soal pemasaran digital dan efisiensi dalam mengelola usaha.
Baca juga: Kisah UMKM Sukses: Perjalanan CV Karya Winazar Menembus Pasar Internasional
“Program ini membuka wawasan pelaku UMKM tentang pentingnya digitalisasi. Mereka bisa menjangkau pasar yang lebih luas dan mengelola bisnis dengan cara yang lebih efektif,” jelas Adil sebagaimana dilansir situs Unhas, baru-baru ini.
Sambutan positif datang dari warga setempat. Hj. Askuin, salah satu pelaku UMKM di Kampung Baru, mengaku merasakan langsung manfaatnya.
“Kegiatan ini sangat membantu kami memahami bagaimana memasarkan produk secara online. Ini sangat penting agar penjualan bisa meningkat,” ujarnya.
Baca juga: Batam Dorong UMKM Naik Kelas, Pinjaman Modal Bunga 0% Siap Digulirkan
Adil berharap program ini tak berhenti di sini. Ia mendorong agar generasi mahasiswa selanjutnya bisa melanjutkan dan mengembangkan inisiatif serupa, agar makin banyak UMKM yang melek teknologi dan mandiri di tengah persaingan pasar digital.
“Dengan edukasi yang berkelanjutan, UMKM lokal di Parepare bisa tumbuh lebih kuat dan bersaing di level yang lebih tinggi,” tutupnya. (SG-2)
