SOKOGURU - Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mandiri 2025 kembali menjadi sorotan karena menawarkan kemudahan bagi pelaku UMKM.
Pinjaman hingga Rp80 juta bisa dicicil ringan, mulai Rp48 ribu per hari, sehingga semakin banyak pelaku usaha tertarik memanfaatkannya.
Banyak pelaku UMKM masih ragu mengajukan KUR karena takut cicilan memberatkan.
Namun, dengan tenor panjang dan bunga flat 6% per tahun, beban cicilan bulanan menjadi lebih terjangkau, sekitar Rp1,4 juta per bulan.
Bagi pemilik usaha kecil, cicilan Rp48 ribu per hari tergolong ringan. Contohnya, pedagang kuliner dengan omzet harian Rp1 juta masih mampu menyisihkan dana untuk cicilan tanpa mengganggu operasional.
Dana pinjaman Rp80 juta bisa digunakan untuk membeli mesin produksi, menambah stok barang, hingga membuka cabang baru.
Dengan demikian, KUR Mandiri bukan hanya solusi dana, tapi juga sarana ekspansi usaha.
Menghitung cicilan KUR Mandiri cukup mudah. Dengan bunga flat 6% per tahun, simulasi pinjaman Rp80 juta menunjukkan bahwa semakin panjang tenor, cicilan bulanan semakin ringan.
Berikut simulasi cicilan KUR Mandiri Rp80 juta:
- Tenor 12 bulan: Cicilan bulanan Rp6,8 juta, per hari ± Rp226.700
- Tenor 24 bulan: Cicilan bulanan Rp3,466 juta, per hari ± Rp115.600
- Tenor 36 bulan: Cicilan bulanan Rp2,353 juta, per hari ± Rp78.400
- Tenor 48 bulan: Cicilan bulanan Rp1,8 juta, per hari ± Rp60.000
- Tenor 60 bulan: Cicilan bulanan Rp1,466 juta, per hari ± Rp48.900
Baca Juga:
Dari simulasi terlihat, tenor lebih panjang memang membuat cicilan terasa ringan. Pilihan tenor 60 bulan membuat pinjaman Rp80 juta seperti pengeluaran harian yang minimal.
Simulasi cicilan sangat penting agar calon debitur dapat menilai apakah arus kas usaha mampu menanggung pinjaman.
Misalnya, pedagang bakso dengan omzet Rp800 ribu per hari hanya perlu menyisihkan Rp48 ribu untuk cicilan, masih ada ruang untuk operasional dan keuntungan.
Dengan tambahan modal Rp80 juta, pelaku usaha dapat memperluas usaha, membeli perlengkapan, atau membuka cabang baru. Artinya, cicilan dapat terbayar lancar seiring peningkatan omzet.
KUR Mandiri menawarkan beberapa keunggulan dibanding pinjaman konvensional:
- Bunga flat 6% per tahun, jauh lebih rendah dari kredit komersial.
- Tidak membutuhkan agunan tambahan, cukup usaha produktif.
- Tenor fleksibel hingga 60 bulan.
- Jaringan luas, memudahkan pengajuan offline maupun online.
Syarat KUR Mandiri 2025 antara lain: WNI minimal 21 tahun atau sudah menikah, usaha berjalan minimal 6 bulan, tidak sedang menerima kredit produktif lain, serta dokumen KTP, KK, surat keterangan usaha, dan rekening aktif.
Pengajuan dapat dilakukan di cabang Bank Mandiri atau melalui aplikasi Livin’ by Mandiri.
Beberapa tips agar cicilan tetap ringan: sisihkan Rp48 ribu per hari dari omzet, pisahkan rekening usaha dan pribadi, gunakan dana untuk ekspansi usaha, serta catat arus kas dengan disiplin.
Melalui KUR Mandiri 2025, pinjaman Rp80 juta bisa dicicil ringan mulai Rp48 ribu per hari.
Dengan manajemen usaha yang baik, cicilan bukan lagi beban, melainkan peluang untuk mengembangkan bisnis ke level lebih tinggi. (*)