SokoBisnis

KUR BRI Oktober 2025: Simak Syarat dan Cara Pengajuan Pinjaman Modal UMKM Cepat Cair

Pinjaman modal usaha mudah dan murah! Simak syarat lengkap dan panduan mengajukan KUR BRI 2025 dengan bunga rendah. Modal kerja atau investasi cepat cair.

By Pipin Lukmanul Hakim  | Sokoguru.Id
24 Oktober 2025
<p>Ilustrasi petugas bank BRI. Simak cara dan syarat mengajukan KUR BRI 2025 secara offline atau online, dapatkan modal pinjaman UMKM dengan bunga rendah dan cepat cair.</p>

Ilustrasi petugas bank BRI. Simak cara dan syarat mengajukan KUR BRI 2025 secara offline atau online, dapatkan modal pinjaman UMKM dengan bunga rendah dan cepat cair.

SOKOGURU - Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) tahun 2025 kembali dibuka, khususnya melalui satu di antara penyalur terbesarnya, Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Sebagai program prioritas dari pemerintah, KUR BRI berperan penting sebagai solusi pendanaan bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang membutuhkan tambahan dana, baik untuk modal kerja maupun investasi pengembangan usaha.

Satu di antara daya tarik utama dari KUR BRI adalah fasilitas kredit yang ditawarkan dengan suku bunga rendah atau ringan.

Hal ini dimungkinkan karena bunga tersebut telah mendapatkan subsidi dari pemerintah, menjadikan pinjaman modal jauh lebih terjangkau.

Selain bunga yang bersahabat, program ini juga menyediakan beragam pilihan plafon pinjaman.

Jangka waktu pengembalian dana (tenor) dirancang fleksibel, disesuaikan dengan kebutuhan spesifik dan jenis usaha yang dijalankan oleh debitur.

Jenis pembiayaan yang tersedia antara lain KUR Mikro, KUR Kecil, dan KUR Super Mikro, yang dibedakan berdasarkan skala dan kapasitas usaha peminjam.

Mengenal Lebih Dekat Program KUR BRI

Secara mendasar, KUR BRI merupakan skema pembiayaan yang disubsidi oleh pemerintah dengan tujuan memberdayakan dan membantu para pelaku UMKM untuk memajukan usahanya.

Program ini secara spesifik menargetkan masyarakat atau pelaku usaha yang tengah mencari tambahan modal dengan benefit suku bunga yang rendah dan periode pelunasan yang tidak kaku.

Dengan memanfaatkan KUR, pelaku usaha dapat memperoleh dana yang dibutuhkan tanpa harus terbebani dengan suku bunga komersial yang tinggi.

Bagi pelaku UMKM yang tertarik memanfaatkan fasilitas ini, langkah krusial yang harus dilakukan adalah memahami dan memenuhi seluruh persyaratan yang telah ditetapkan.

Kelengkapan dokumen administrasi dan kesesuaian kriteria usaha akan sangat menentukan kelancaran proses mulai dari verifikasi hingga dana berhasil dicairkan.

Syarat Utama Pengajuan KUR BRI 2025

Bank BRI telah menetapkan sejumlah kriteria dan kelengkapan dokumen yang harus disiapkan oleh calon debitur.

Persyaratan ini diberlakukan untuk memastikan kelayakan usaha, legalitas pemohon, dan memastikan bahwa program subsidi ini tepat sasaran.

Berikut adalah kriteria dan dokumen umum yang wajib disiapkan oleh pelaku UMKM untuk mengajukan KUR BRI 2025:

1. Identitas Pemohon:

Calon debitur harus merupakan Warga Negara Indonesia (WNI). Bukti identitas yang harus dilampirkan adalah Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik yang masih berlaku dan Kartu Keluarga (KK).

2. Kriteria Usaha:

- Pemohon harus memiliki usaha yang dinilai produktif dan layak.

- Usaha tersebut telah berjalan secara aktif minimal selama 6 (enam) bulan.

- Usaha yang diajukan tidak sedang menerima fasilitas kredit dari bank lain, kecuali untuk jenis kredit konsumtif (misalnya KPR, KKB).

3. Legalitas Usaha: Calon debitur harus melampirkan dokumen izin usaha. Dokumen yang dapat diterima bisa berupa:

- Surat Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK), atau

- Nomor Induk Berusaha (NIB), atau

- Minimal Surat Keterangan Usaha (SKU) dari pemerintah desa atau kelurahan setempat.

4. Kewajiban Pajak: Untuk pengajuan pinjaman dengan plafon di atas angka tertentu (secara umum di atas Rp 50 juta), pemohon diwajibkan memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) yang aktif.

5. Rekening Bank: Pemohon wajib memiliki rekening Bank BRI yang aktif, yang nantinya akan digunakan sebagai sarana pencairan dana pinjaman.

Prosedur Pengajuan dan Verifikasi Pinjaman

Pelaku UMKM sangat disarankan untuk menyiapkan seluruh dokumen pendukung di atas sebelum memulai proses pendaftaran. Pengajuan KUR BRI dapat dilakukan dengan dua cara utama:

1. Pengajuan Langsung (Offline)

Debitur dapat langsung mendatangi kantor cabang BRI terdekat. Di sana, petugas Bank BRI akan membantu proses pengisian formulir dan verifikasi dokumen secara tatap muka.

2. Pengajuan Daring (Online)

Bank BRI juga menyediakan kemudahan pengajuan KUR secara digital, baik melalui situs web resmi maupun aplikasi perbankan digital.

Berikut adalah ringkasan langkah-langkah pendaftaran secara daring:

Kunjungi laman resmi https://kur.bri.co.id atau akses melalui aplikasi BRImo.

Pilih menu "Ajukan KUR" dan isi formulir yang tersedia dengan data diri dan informasi detail mengenai usaha Anda.

Unggah dokumen-dokumen pendukung yang diminta, seperti KTP, KK, foto usaha, dan surat izin usaha.

Kirimkan formulir pengajuan dan tunggu notifikasi konfirmasi dari pihak Bank BRI.

Setelah berkas pengajuan diterima, Bank BRI akan menjalankan proses analisis dan verifikasi.

Tahap ini mencakup peninjauan kelengkapan dokumen dan dilanjutkan dengan survei kelayakan usaha calon debitur.

Apabila seluruh syarat telah terpenuhi dan usaha dinyatakan layak, proses pencairan dana dapat segera dilakukan ke rekening BRI yang telah didaftarkan. (*)